Berita Nasional Terkini
TERKUAK Sosok AKBP M, Oknum Polisi di Sulsel Diduga Rudapaksa Siswi SMP Kini Dicopot dari Jabatannya
Polisi berpangkat AKBP di Sulawesi Selatan diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap bocah yang masih duduk dibangkus SMP.
TRIBUNKALTIM.CO - Terkuak sosok AKBP M, oknum polisi di Sulsel diduga rudapaksa siswi SMP, kini dicopot dari jabatannya.
Aksi bejat seorang perwira polisi di Sulawesi Selatan buat geleng-geleng kepala.
Pasalnya polisi yang berpangkat AKBP itu diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap bocah yang masih duduk dibangkus SMP
Tak hanya itu pelaku berinisial AKBP M juga diduga menjadikan siswi SMP, IS (13), sebagai budak seks.
Baca juga: NEWS VIDEO Doni Salmanan Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penipuan Binomo
Baca juga: Polisi Libatkan Tim Puslabfor untuk Ketahui DNA Jasad Bayi yang Ditemukan di Trek Dayung Lempake
Baca juga: HOROR! Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Sasar Kantor Polisi dan Markas Intelijen, Cek Alasannya
Buntut dari aksinya, M dicopot dari jabatannya dan saat ini sudah diamankan Propam Polda Sulsel.
"Untuk kelanjutannya sudah diambil tindakan. Yang pertama sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022) siang, dikutip dari Tribun-Timur.com.
"Yang kedua, Bapak Kapolda juga mengambil tindakan cepat dengan menonaktifkan dari jabatannya yang sekarang," sambungnya.
Lantas, seperti apakah sosok AKBP M?
Mengutip Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com, M sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Polda Sulsel.
Ia merupakan warga sebuah perumahan di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Rumah M dan Korban Diketahui Berdekatan
Hal ini disampaikan Kepala Desa Kanjilo, Nuraini, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Baca juga: Siswi SMP Diduga Dirudapaksa AKBP M, Oknum Perwira Polisi di Polda Sulsel, Kronologi Kejadian
Menurut Nuraini, M sudah tinggal di Desa Kanjilo selama dua tahun, sejak 2020.
Selain di Kanjilo, Nuraini mengatakan M juga memiliki rumah di Makassar.
Namun, selama di Kanjilo, M tinggal seorang diri, sementara anak dan istrinya berada di Makassar.