Pasar Segiri Samarinda Terbakar

UPDATE Kebakaran di Pasar Segiri Samarinda, 54 Kios Terbakar, UPTD Masih Hitung Kerugian

Kabar terbaru, terungkap, sebanyak 54 kios pedagang di Pasar Segiri Samarinda yang terbakar pada Sabtu 5 Maret 2022 malam

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Suasana kondisi salah satu kios pakaian di Pasar Segiri Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, usai terbakar, Minggu (6/3/2022) siang. Dugaan sementara, penyebab kebakaran Pasar Segiri Samarinda diduga karena korsleting listrik dari kios baju yang berada di bagian belakang pasar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar terbaru, terungkap, sebanyak 54 kios pedagang di Pasar Segiri Samarinda yang terbakar pada Sabtu 5 Maret 2022 malam.

Pasar yang berlokasi di Jalan Perniagaan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur tersebut merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat Samarinda

Adapun data kios terbakar yang berhasil TribunKaltim.co himpun adalah sebagai berikut :

- 14 kios baju,

- 6 kios kosmetik,

- 4 kios jamu,

- 1 kios mainan,

- 4 kios tukang jahit,

- 1 warung makan, dan sisanya merupakan kios dalam kondisi kosong.

Terkait insiden ini, Kepala UPTD Pasar Segiri, Fathan Ibarahim Malik menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan ulang terhadap seluruh pedagang, terutama pedagang yang kiosnya terbakar.

Baca juga: Dampak Buruk Pasar Segiri Samarinda Terbakar, 50 Kios Pedagang Ludes jadi Arang

Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Segiri Samarinda Terbakar, Api Melahap Area Kios Penjualan Ikan Asin

Baca juga: Pasar Segiri Samarinda Terbakar, Satu Jam Setengah Api Dipadamkan, 14 Petak jadi Arang

"Setelah itu datanya akan kita koordinasikan ke Dinas Perdagangan Kota Samarinda," terang Fathan Ibrahim Malik kepada TribunKaltim.co, Minggu (6/3/2022) siang.

Ia juga mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari kios baju yang berada di bagian belakang pasar.

"Total kerugian belum kita ketahui karena saat ini masih tahap pendataan," jelasnya.

"Terkait akan adanya bantuan dan lain sebagainya, kita belum bisa jawab karena masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan," pungkasnya.

Setengah Jam untuk Pemadaman

Petaka datang menghampiri Pasar Segiri Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Pasar tradisional ternama ini mengalami kebakaran pada tengah malam, Sabtu 5 Maret 2022. 

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, rupanya bukan hanya 14 kios pedagang di Pasar Segiri Samarinda yang dilahap Si Jago Merah, akan tetapi angkanya telah mencapai 50 kios.

Hal ini diklarifikasi oleh Kasi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Eka Agustina kepada TribunKaltim.co pada Minggu (6/3/2022) dini hari.

Ia juga meluruskan bahwa area yang terbakar merupakan kios klontongan seperti jamu, mainan, pakaian dan perabotan.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Tempat Usaha Molding Kayu Ludes dan 8 Jiwa Kehilangan Rumah

"Justru menurut saya, kios ikan asin tidak kena. Karena yang terbakar area tengah kanan, kalau ikan asin di kiri belakang," jelasnya.

"Jadi kalaupun ada (kios ikan asin) yang kena, paling sedikit atau hanya terdampak besar. Tapi nanti akan kita cek kembali karena tidak terlalu terlihat pada saat malam," tambahnya.

Mantan Plt Ka UPTD Pasar Segiri ini juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memegang data keseluruhan area yang terbakar. Tinggal mereka akan mendata jumlah per jenis dagangan.

Ia juga memastikan bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari kios baju salah seorang pedagang.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Samarinda, Penghuni Rumah Sedang Mengupas Bawang, Api Tiba-tiba Berkobar

"Yang punya saudara Raihan, yang juga relawan Al Hikmah. Jadi beliau juga yang paling pertama membantu mengendalikan api di awal," bebernya.

"Dan saat kejadian, kios-kios memang sudah tutup tanpa ada aktivitas," imbuhnya.

Setelah berupaya selama satu jam setengah, Pemadam Kebakaran (PMK) gabungan pun akhirnya berhasil memadamkan api yang melahap bagian tengah bangunan Pasar Segiri Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (5/3/2022).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra A.H menjelaskan ada 14 petak kios, dengan luasan 20×30 meter pasar yang terbakar.

Pasar tradisional Segiri yang berada di Jalan Pahlawan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terbakar, Sabtu (5/3/2022) pada pukul 22.15 Wita.
Pasar tradisional Segiri yang berada di Jalan Pahlawan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terbakar, Sabtu (5/3/2022) pada pukul 22.15 Wita. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Ditemui usai proses pemadaman, Hendra menjelaskan bahwa api berasal dari salah satu kios pakaian, yang kemudian merembet ke kios sekitar. "Dugaan awal karena korsleting listrik," jelasnya kepada TribunKaltim.co.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun terangnya, salah seorang relawan mengalami luka ringan. "Tadi sudah mendapat perawatan," ungkapnya.

Dalam upaya pemadaman ini Disdamkar menurunkan 3 posko dengan 6 unit fire truck dibantu para relawan. Kendala cuma jalur masuk yang cukup sempit.

"Tapi karena jalan Perniagaan cukup lebar jadi terbantu untuk pergerakan kita," pungkasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda

Seperti yang diberitakan sebelumnya, area pasar tradisional yang berada di Jalan Perniagaan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda ini terbakar pada Pukul 22.15 Wita.

Menurut para saksi mata, api mendadak muncul dari bagian belakang pasar, tepatnya kios penjualan pakaian dan ikan asin.

Lokasi Pasar Segiri Samarinda berada di Jalan Pahlawan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Telah terbakar pada Sabtu (5/3/2022), sektar pukul 22.15 Wita. Dari kejadian kebakaran ini belum ada laporan korban jiwa. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved