Berita DPRD Samarinda

Masih Ditemukan Antrean Truk di SPBU, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pertamina Tegas

Komisi II DPRD kota Samarinda meminta PT. Pertamina Tegas dalam menindak masih adanya antrean truk di beberapa SPBU di kota Samarinda.

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin menanggapi masih kerap terjadinya antrean truk solar di SPBU di Kota Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi II DPRD Samarinda meminta PT. Pertamina Tegas dalam menindak masih adanya antrean truk di beberapa SPBU di kota Samarinda.

Antrean truk yang mengular di badan jalan itu disebutkan telah merugikan masyarakat selain dapat mengakibatkan kemacetan, juga berbahaya bagi pengguna jalan lain.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan bahwa Pertamina harus tegas dalam menindak SPBU yang masih membiarkan antrian tersebut terjadi.

"Berikan sanksi terhadap SPBU, jika mereka melakukan antrian panjang, dan memang tidak ada aturannya," tutur Fuad Fakhruddin, Senin (7/3/2022).

Oleh sebab itu seperti yang telah dicetuskan oleh DPRD dan Pemkot Samarinda kepada Pertamina, agar SPBU menerapkan aturan jam pengisian BBM bagi kendaraan besar agar tidak terjadi antrean.

Baca juga: Minyak Goreng Murah Selalu Diborong, Komisi I DPRD Samarinda Imbau Warga Aktif Awasi Distribusi

Baca juga: Ketua DPRD Samarinda Beri Sejumlah Catatan Setahun Kepemimpinan Andi Harun, Termasuk Soal Banjir

Hal itu disebutkan telah diterapkan di beberapa SPBU untuk meminimalisir antrean truk yang pasti terparkir di tepi bahu jalan.

"Sebaiknya SPBU membuat aturan khusus seperti jam mengantri untuk kendaraan besar, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan hingga berhari-hari," ucapnya.

Beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan antrean truk telah beberapa kali terjadi di Kota Samarinda.

Meskipun telah beberapa kali diperingatkan oleh Pemkot ataupun aparat terkait, Fuad mengakui antrian truk khususnya yang berbahan bakar solar masih kerap terjadi di beberapa titik.

"Sampai saat ini belum terselesaikan, kalau dari komisi II kita usulkan dari SPBU buat aturan khusus yang mengatur antrian itu," ucap Fuad. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved