Amalan dan Doa
Bulan Syaban Bulan ke 8 dalam Penanggalan Islam, Ini Makna Bulan Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat
Bulan Syaban bulan ke 8 dalam penanggalan Islam, Ini makna bulan Syaban menurut Ustadz Adi Hidayat.
"Maka Ramadhan akan memberikan panas terik membakar dosa-dosanya, menggugurkan kesalahan-kesalahannya, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan Taqarrub yang sangat indah sehingga berpeluang diterima amal, diberikan kemuliaan, dan mungkin juga bisa berpotensi wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan kembali menjadi hamba yang sholeh," paparnya.
Untuk itu perlu persiapan, tidak semua orang yang sampai ke bulan Ramadhan boleh jadi mendapatkan peningkatan taqwa, dapat manfaat dari taubatnya, bisa terdorong untuk meningkatkan ketaatan, belum tentu kalau dia tidak sungguh-sungguh, kalau dia tidak serius.
Karena itu ayat puasa ketika dihadirkan di ayat 183 di surat Al-Baqarah itu, di penghujung Allah akhiri dengan kalimat la'allakum tattaqụn agar umat muslim mampu meningkatkan taqwa.
Surat Al Baqarah ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Namun apakah semua yang puasa bisa meningkat taqwa? Ustadz Adi Hidayat menjawab belum tentu, karena la'allakum dikenal dengan huruf yang menunjukkan terpenuhinya satu harapan dengan syarat kesungguhan, keseriusan untuk mewujudkannya.
Di antara keseriusan itu maka citranya secara metafora diambil dari bulan sebelumnya bulan Sya'ban, bulan kedelapan saat banyak orang di masa pra Islam mengumpulkan air untuk persiapan bulan kesembilan maka air berikutnya yang kita siapkan menuju Ramadhan adalah air-air spiritual.
"Air-air yang bukan hanya melapangkan dahaga, menghilangkan haus, tapi air yang bisa menumbuhkan nilai-nilai ketaatan, yang bisa menggemburkan kembali, menyuburkan kembali hati-hati yang kering. Karena itulah banyak ayat dalam Al Qur'an yang menyebut tentang air, kata Alma yang mewakili air saja setidaknya disebutkan 63 kali dalam Al Qur'an," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika tidak dimulai dari bulan Sya'ban, tidak mudah untuk menjalani Ramadhan, karena itu ia mengimbau memanfaatkan bulan Sya'ban untuk mengumpulkan banyak air spiritual, berlatih ibadah, meningkatkan ketaatan sehingga nanti mampu terbiasa saat masuk bulan Ramadhan.
Sehingga itulah rahasia dan makna di balik bulan Sya'ban yakni mampu menumbuhkan nilai-nilai ketaatan paada diri umat muslim.
"Jadi rasulullah mengajarkan kepada kita untuk beradaptasi puasa terlebih dahulu, tingkatkan amal sholeh, cari air spiritual sejak bulan Sya'ban," kata dia.
Sehingga ketika terkumpul semua bekal-bekal spiritual itu, maka siap kita manfaatkan di bulan Ramadhan, siap digunakan untuk bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW bahkan pernah disebutkan menunaikan puasa di Sya'ban seutuhnya atau sepenuhnya.