Berita Samarinda Terkini

Sambut Ramadhan 2022 di Samarinda, Ustad Dasad Latif Ingatkan soal Kematian

Ustad kondang Dasad Latif memberikan siraman rohani di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka menyambut Ramadhan 2022

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Pendakwah dari Makassar, Sulawesi Selatan, Ustad Dasad Latif menyampaikan tausyiah pada peringatan Isra Miraj dengan tema Hijrah menuju pribadi yang lebih baik menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, di Masjid Nurul Mu'minin kawasan Kantor Gubernur Jalan Kinibalu Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (8/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ustad kondang Dasad Latif memberikan siraman rohani di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka menyambut Ramadhan 2022.  

Kata dia, dari peristiwa Isra Miraj, kebesaran Allah dan perintah salat dari Allah sebagai kewajiban umat Islam.

Hal itu disampaikan dalam tausiyah bertema Hijrah Menuju Pribadi Yang Lebih Baik Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriyah.

Dirinya berpesan, ingatlah kematian meskipun anak muda disini hadir, kemudian ada bapak-bapak sudah renta. Namanya kematian itu ajal dan takdir dari Allah.

Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2022? Simak Bacaan Doa Puasa dan Buka Puasa Qodho Ramadhan

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2022, Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Mulai Merangkak Naik

Baca juga: Jadwal Mulai Puasa Ramadhan 2022, Muhammadiyah Tetapkan pada 2 April

Mau muda atau tua, 24 jam siap-siap saja, Allah bisa tentukan akhir kehidupan manusia.

"Kita semua akan mati, maka kita berdoa tak harus bahasa arab, daripada bapak ibu, menggunakan bahasa arab sementara tak tahu maksudnya," katanya.

Di antaranya doa umur panjang, bismillahirrahmanirrahim. Ya Allah ,berikan kami umur panjang sehat wal afiat, supaya kami bisa mencicipi bulan Ramadhan," kata Ustad Dasad.

Dia mengingatkan supaya doa cepat dikabulkan maka lakukan nazar. Misalnya, bapak atau ibu pensiunani usia 80 tahun, berdoa semoga Allah sampaikan bulan Ramadhan.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Soal Penutupan Masjid, Ustadz Dasad: Yang Wajib Bisa Dihilangkan Saat Darurat

"Semua gaji pensiun saya berikan pada anak yatim piatu. Rumah saya wakafkan untuk Pondok Pesantren Ustad Dasad Latif," tambahnya, disertai senyum ke para jamaah yang hadir.

Ustad berpesan, utamakanlah orangtua dan minta maaflah pada orang tua.

"Begini untuk menyenangkan orang tua, cari kopiah, sarung. Paling baik sarung, paling baik bawakan untuk ibu. Belikan baju gamis untuk Ramadhan bagi bapak dan ibunya masih hidup. Itulah yang membuat Allah tersenyum," ungkap Ustad Dasad Latif.

Ustad Dasad Latif menekankan, menjelang Ramadhan 2022, maka datangilah orangtua. Karena dalam Al Quran jelas, perintah berbuat baik pada kedua orangtua.

Baca juga: Ustadz Dasad Latif Beri Ceramah di SMAN 1 Balikpapan, Berikut Empat Pesan Untuk Pelajar Balikpapan

"Jangan kau suruh sopir bawa hadiah darimu. Mau pejabat, pegawai negeri siapa saja. Baiklah pada orangtua. Belikan pakaian kesenangan anakmu," ujarnya. 

"Jangan sampai takut berbaik pada ortu karena takut istri. Harga diri sebagai suami tak boleh diinjak injak suami. Biar rajin majelis tapi suami durhaka orang tuamu," tuturnya. 

Dia menegaskan, yang masih hidup, Ramadhan ini, kunjungilah orangtua. Percuma orangtua masih ada, tapi tak dijadikan pintu surga. Kalau orangtua sudah meninggal, seharusnya doakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved