Ibu Kota Negara
Bambang Susantono Resmi Dilantik jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Harapan Pemkab PPU
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) telah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Posisi itu dijabat oleh Bambang Susantono,
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) telah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Posisi itu dijabat oleh Bambang Susantono.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam memberikan sambutan baik.
Hal itu karena menurut Hamdam, figur Bambang Susantono memiliki latar pendidikan formal yang sesuai dengan kepemimpinan yang akan dijalani.
Sehingga, kata dia, dapat diterima oleh masyarakat Kalimantan Timur.
Baca juga: Titik Lokasi Rencana Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara, Daerah Endemis Malaria
Baca juga: Demi Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Listrik, Air PDAM, hingga Akses Jalan Disiapkan
Baca juga: Efek Ibu Kota Negara di Sepaku, Ada Usul Kecamatan Baru Bernama Penajam Nusantara
"Figur Bambang saya yakin bisa diterima oleh masyarakat Kaltim," ungkapnya Kamis (10/3/2022).
Kiprah Bambang Susantono juga diakui Hamdam cukup mumpuni.
Karena pernah menjadi bagian dari lembaga keuangan, yakni di Asian Development Bank.
Sehingga, ujar dia, diyakini dapat merumuskan beberapa kebijakan yang sesuai dalam kepemimpinannya nanti.
Baca juga: Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim, Adat Dayak Paser Ingin BLK Dibangun untuk Warga Lokal
"Kami sangat menyambut baiklah, terhadap keputusan memilih kepala badan otorita ini," sambungnya.
Hamdam melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan Badan Otorita.
Sebab mereka tentu memerlukan informasi yang lengkap terkait dengan Penajam Paser Utara, khususnya Kecamatan Sepaku sebagai lokasi Ibu Kota Negara.
"Kita tentu akan secepatnya berkoordinasi, mereka kan perlu informasi lengkap, agar tidak keliru mengambil keputusan," tambahnya.
Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Terapkan Smart City, Berikut Agenda Pelatihan SDM Bidang Siber
Lebih lanjut Hamdam berharap, Badan Otorita yang telah terbentuk ini dapat bersinergi dengan lembaga masyarakat Penajam Paser Utara.
Selain itu juga struktur yang nantinya terbentuk dibawah badan otorita, diharapkan dapat melibatkan tokoh lokal.

Tujuannya agar memudahkan koordinasi masyarakat, dengan pemerintah otorita.
"Harapan terbesar kami ya, ada koordinasi dan strukturnya melibatkan tokoh masyaratak lokal, itu sebagai jembatan koordinasi masyarakat dan pemerintah," tandasnya.
Presiden Jokowi Resmi Melantik
Ditempat terpisah, mengutip dari Tribunnews.com, berjudul Jokowi Resmi Lantik Bambang Susantono Sebagai Kepala IKN dan Dhony Rahajoe Wakilnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Juga melantik Wakil Kepala Otorita IKN di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (10/3/2022) sore.
Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Pelantikan keduanya sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 9 M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Baca juga: Menhub Bakal Bahas Infrastruktur Jalan Kawasan Ibu Kota Negara dan Balikpapan Sekitarnya
Kepala dan Wakil Kepala IKN nantinya akan mendapatkan hak keuangan, administrasi dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku sejak 9 Maret 2022.
Dalam acara pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
“Demi Allah saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada keduanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.