Ibu Kota Negara

Titik Lokasi Rencana Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara, Daerah Endemis Malaria

Presiden Joko Widodo akan berkemah di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara ( IKN Nusantara), yakni di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Grace membenarkan lokasi kemah Presiden Joko Widodo di titik nol IKN Nusantara merupakan daerah endemis malaria, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Presiden Joko Widodo akan berkemah di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara ( IKN Nusantara), yakni di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada pertengahan Maret 2022.

Area berkemah pun disebut daerah endemis malaria, dimana Penajam Paser Utara (PPU), masuk dalam zona merah malaria.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara, Grace Makisurat mengaku belum ada konfirmasi kepada pihaknya.

"Kami belum ada konfirmasi sama sekali," ungkap Grace kepada TribunKaltim.co pada Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Berau jadi Penyangga IKN Nusantara, DPR RI Sebut Orientasinya pada Pariwisata

Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Terapkan Smart City, Berikut Agenda Pelatihan SDM Bidang Siber

Baca juga: Jokowi akan Kemah di Lokasi IKN pada Awal Maret 2022, Titik Tenda Masih Dikoordinasikan

Namun demikian, hal tersebut tak dibantah oleh Grace bahwa daerah yang bakal dijadikan lokasi dari agenda Orang Nomor 1 Indonesia itu adalah area endemis malaria.

"Ya, endemis malaria sepaku itu. Memang ada nyamuk malaria," tambahnya.

Meski belum ada komunikasi antara Kesekretariatan Presiden dengan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Grace mengaku.

ILUSTRASI Lokasi titik nol calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
ILUSTRASI Lokasi titik nol calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah sebagai mengantisipasi serangan nyamuk anopheles itu.

"Kalaupun misalnya nanti datang kesana, yang kita pasti akan dilibatkan untuk pencegahan terutama misalnya agar tidak terinfeksi plasmodium malaria melalui nyamuk anopheles," ucapnya.

Baca juga: Efek Ibu Kota Negara di Sepaku, Ada Usul Kecamatan Baru Bernama Penajam Nusantara

"Kita kasih oles anti nyamuk sama kelambu kita masih ada stok," lanjutnya.

Diketahui, Penajam Paser Utara telah masuk dalam zona merah endemis malaria.

Kawasan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kawasan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan.

Tahun 2019 sebanyak 1.050 kasus, 2020 ada 1.364 kasus dan terakhir data tahun 2021 ada 1.472 kasus. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved