Berita Kutim Terkini

Polres Kutai Timur dan Disperindag Sidak Toko Besar, Pastikan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng

Personel Polres Kutim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kutim melakukan inspeksi mendadak atau sidak stok minyak goreng.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kegiatan sidak oleh Polres Kutim bersama Disperindag terkait ketersediaan minyak goreng di toko penyedia dalam jumlah besar. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Personel Polres Kutim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kutim melakukan inspeksi mendadak atau sidak stok minyak goreng.

Sejumlah gudang distributor dan toko-toko besar yang menyediakan minyak goreng disambangi sebagai respon fenomena kelangkaan minyak goreng di Kutim dan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi kurang lebih satu bulan terakhir.

Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko yang diwakili Kasat Intel Iptu Amiruddin mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di beberapa toko besar di Kutai Timur.

Sasaran pengecekan yakni 4 toko besar yaitu Toko Pulau Emas Jaya Abadi, Indomarko, Indomaret, dan Toko Merdeka.

"Kita inspeksi untuk mengecek stok minyak goreng dan mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng,” ucapnya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Sidak Minyak Goreng di Beberapa Ritel Modern, Bupati Berau Temukan Kelangkaan karena Stok Kosong

Baca juga: Sidak Stok Minyak Goreng di Ritel Modern dan Pasar, Wabup Paser Temukan Permainan Harga di Pengecer

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sidak ke Gudang Distributor di Balikpapan

Dari hasil sidak, stok minyak goreng di Toko Pulau Emas Jaya Abadi dan Toko Merdeka diketahui masih kosong.

Namun di Toko Indomarko tersedia untuk kemasan 5 liter isi 4 Pcs 500 Karton, kemasan 2 liter isi 6 Pcs 350 Karton dan 1 liter isi 12 pcs 200 karton.

Sedangkan di Indomaret simpang patung singa, tersedia 8 karton minyak goreng kemasan isi 2 liter.

Iptu Amir mengaskan bahwa maksud sidak untuk mengantisipasi adanya penimbunan minyak goreng yang tentu dapat merugikan masyarakat.

“Intinya sidak hari ini tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di Kutim," ucapnya.

Baca juga: Polresta Samarinda Sidak ke Beberapa Gudang Minyak Goreng, Hasilnya tak Ada yang Krusial

Adapun minyak goreng yang di temukan di Indomarko, itu memang kondisinya baru datang dan akan segera distribusikan ke toko-toko untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen.

Iptu Amiruddin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sidak dan pengawalan secara rutin baik itu toko besar maupun gudang pendistribusian.

“Kami bersama Satgas Pangan dan Disperindag akan terus melakukan sidak secara rutin dan terus melakukan pengamanan pada saat antrian sehingga tidak terjadi kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran Covid-19,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved