Belajar Mandiri dan Saling Berbagi di Asrama Pelajar Putri RA Kartini, Binaan Berau Coal
Tidak semua masyarakat Berau mendapatkan akses sekolah yang mudah. Namun mengingat pentingnya pendidikan, maka tidak sedikit pelajar dari berbagai
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
Hal yang tidak jauh berbeda juga dirasakan Sara Litar Sapulete.
Baca juga: Gubernur Kaltim Apresiasi Program Bakti Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia
Siswi kelas XII SMA PGRI Berau asal Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung, itu mengaku sempat khawatir akan tinggal di mana saat sekolah di Tanjung Redeb nanti.
Apalagi, kondisi perekonomian keluarganya pas-pasan.
"Saya bersyukur bisa tinggal di sini karena tidak lagi memikirkan besok atau lusa saya harus makan apa. Karena hampir semua kebutuhan sudah disediakan oleh PT Berau Coal," jelasnya.
Selama tinggal di asrama, diakuinya sangat menyenangkan.
Dirinya bisa mengenal banyak teman dari kampung-kampung lain, sehingga ketika hari libur tidak begitu membosankan.
Bahkan diungkapkan Sara, dirinya juga banyak mendapatkan hal baru selama tinggal di sana bersama penghuni asrama lainnya.
"Seperti belajar bersama, berdiskusi, bertukar pikiran. Saya juga bisa banyak teman selama di sini. Jadi menyelesaikan sesuatu itu bisa lebih mudah," terangnya.
Tinggal di asrama, menurutnya, tidak terikat kapan akan pulang ke kampungnya.
Adapun waktu pulang menyesuaikan dengan kondisi tugas yang diberikan guru.
Apalagi, dirinya juga mendapat pesan dari orangtuanya, apabila tidak begitu penting untuk pulang kampung, sebaiknya tetap di asrama.
Selama di asrama, semua penghuninya juga menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Pulang kalau libur. Atau kelas online selama pandemik saja. Kalau sekarang, kan sudah offline juga. Jadi tetap di asrama," terangnya.
Baca juga: Bantu Korban Gempa di Sulbar, Sinar Mas Berau Coal Peduli Terjunkan Tim Misi Kemanusiaan
Secara keseluruhan, Sara mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal, karena telah menyediakan asrama bagi pelajar yang berasal jauh dari kampung untuk bersekolah di Tanjung Redeb.
Dirinya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau karena telah mendukung keberadaan asrama Putri RA Kartini.
"Dengan adanya asrama ini, membantu saya melaksanakan pendidikan sekolah saya di sini, selain itu juga meringankan beban keluarga kami" jelasnya.
