Belajar Mandiri dan Saling Berbagi di Asrama Pelajar Putri RA Kartini, Binaan Berau Coal
Tidak semua masyarakat Berau mendapatkan akses sekolah yang mudah. Namun mengingat pentingnya pendidikan, maka tidak sedikit pelajar dari berbagai
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
Namun terlepas dari itu, dirinya sangat bersyukur pihak Berau Coal telah menyediakan suatu tempat yang layak bagi pelajar seperti dirinya yang jauh dari orangtuanya.
Belum lagi, kondisi kedua orangtuanya yang hanya berprofesi sebagai petani, membuat dirinya harus lebih berhemat.
Tinggal di asrama putri RA Kartini itu juga dianggapnya sebuah berkat.
Pasalnya, dia juga merasa tidak mampu jika harus tinggal di rumah sewaan saat menempuh pendidikan di Tanjung Redeb.
Hal ini mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan.
"Saya sangat beruntung ketika saya mendapat kabar dari teman saya bahwa ada asrama putri Berau Coal yang bisa ditinggali. Karena saya juga tidak memiliki keluarga di sini Tanjung Redeb, jadi beruntung bisa tinggal di sini dan terbantu juga," katanya.
Fasilitas yang disediakan asrama tersebut juga cukup nyaman karena sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan, baik untuk keperluan belajar, kamar tidur, hingga tempat untuk memasak.
"Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, tentu memudahkan kami" jelasnya.
Baca juga: Setelah Hijau Berturut-turut, Berau Coal Raih Penghargaan Tertinggi Pengelolaan Lingkungan
Selama tinggal di asrama, cukup banyak hal yang dapat dilakukan selain belajar.
Bersama penghuni asrama lainnya, Florentina, kerap berdiskusi mengenai tugas-tugas di sekolah dan bertukar pikiran mengenai pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru mereka.
Selain itu, penghuni asrama di sana juga diberikan kebebasan mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah.
"Yang menurut saya penting, saya merasa mandiri. Berbeda ketika dirinya masih tinggal bersama orangtua," jelasnya.
Sebelum tinggal di asrama, hampir seluruh kegiatannya dilakukan dengan bantuan orangtua.
Sementara saat tinggal di asrama, semua dilakukan sendiri.
Mulai dari menyiapkan makanan, tempat tidur, hingga keperluan lainnya.
"Saya di sini lebih mandiri. Semua apa-apa saya kerjakan sendiri. Termasuk mencuci, dan memasak," tuturnya.