Ibu Kota Negara

Deputi Otorita IKN Bakal Diisi Putra Daerah, Rektor Uniba Ungkap Kriteria yang Cocok

Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal merespon rencana Presiden yang meminta pelibatan putra daerah dalam badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal merespon rencana Presiden yang meminta pelibatan putra daerah dalam badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus bahkan telah meminta posisi deputi di Otorita IKN diisi oleh putra daerah agar lebih kuat.

Isradi mengatakan sosok yang dipilih, layaknya harus memenuhi beberapa kriteria.

Di antaranya peduli dengan IKN, sejak atau sebelum Kaltim ditetapkan sampai dengan sekarang.

Memiliki kemampuan di bidang rencana strategi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengendalian kebencanaan.

"Memiliki jaringan asosiasi profesi keteknikan, memiliki kemampuan dibidang manajemen, keselamatan dan kesehatan kerja serta kebencanaan," urainya saat dihubungi TribunKaltim.co, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Efek Ibu Kota Negara, Investor Mulai Lirik Peluang Investasi di Penajam Paser Utara

Baca juga: Hetifah Ingin Perempuan di Kalimantan Timur Kembangkan Ekraf Hadapi Pemindahan Ibu Kota Negara

Baca juga: Dua Desa di Kecamatan Sepaku Masuk Kawasan Inti Ibu Kota Negara, Berpotensi Banjir

Diketahui, Kepala dan Wakil Otorita IKN memang menurut rencananya untuk sementara waktu akan berkantor di Jakarta dan Balikpapan.

Kata Isradi, Kepala dan Wakil Otorita IKN memerlukan sosok yang mampu memahami arah kebijakan yang akan dilakukan oleh kedua pemimpin tersebut.

Hal itu bisa diantisipasi dengan memilih Deputi yang bertempat tinggal di Kalimantan Timur. Selain itu, memiliki keterkaitan atau hubungan keprofesian dengan satgas IKN.

"Ya kalau bisa harapan saya ada dua atau tiga Deputi di Badan Otorita IKN yang berasal dari Kaltim. Karena masyarakat Kaltim juga masih perlu pemahaman," katanya.

Isradi menilai, pelantikan Bambang Susantono dan Donny Rahajoe sebagai Kepala dan wakil Kepala Otorita IKN oleh Presiden Jokowi merupakan langkah tepat dan jenius.

Hal ini karena kedua pimpinan otorita merupakan perpaduan antara teknokrat dan praktisi yang memiliki kemampuan untuk menata IKN sebagai kota dunia yang smart, green, blue, forest dan sustainable city.

Meski demikian Dwitunggal pimpinan otorita ini belumlah sempurna tanpa melibatkan warga Kaltim, sebagi pendukung utama IKN yang memahami karakter masyarakat lokal untuk duduk di Otorita IKN Nusantara.

Baca juga: Masyarakat Kalimantan Mendukung Penuh Pemindahan Ibu Kota Negara di Kaltim

Di tengah hiruk pikuknya penolakan sejumlah kalangan terhadap IKN diperlukan sosok mumpuni yang memiliki kapasitas praktis dan akademis.

Khususnya dalam memberi argumen terkait pentingnya IKN, memiliki jaringan luas dan punya jejak digital dalam mengawal IKN Nusantara. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved