Amalan dan Doa

Nisfu Syaban 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Keutamaan Puasa Bulan Syaban 1443 H Lengkap Niat & Arti

Nisfu Syaban 2022 jatuh pada tanggal berapa? Keutamaan puasa bulan Syaban 1443 H lengkap dengan niat dan artinya

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by pikisuperstar
Ilustrasi. Nisfu Syaban 2022 jatuh pada tanggal berapa? Keutamaan puasa bulan Syaban 1443 H lengkap dengan niat dan artinya 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini sudah masuk bulan Syaban 1443 H.

Di bulan Syaban 2022 ini, banyak kemudian yang bertanya kapan nisfu syaban 2022, nisfu syaban 2022 jatuh pada tanggal berapa. 

Karena malam Nisfu Syaban adalah  salah satu malam yang mulia dan istimewa bagi umat muslim.

Kapan Nisfu Syaban?

Untuk diketahui, Nisfu Syaban adalah pertangahan bulan Syaban.

Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang luar biasa, malam Nisfu Syaban disebut sebagai malam diampuni-Nya semua makhluk.

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang berada tepat pada tanggal 15 bulan Syaban itu diliputi rahmat dan ampunan, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.

Nisfu Syaban penuh rahmat dan ampunan dari Allah Swt.

Baca juga: Jangan Lupa Berdoa di Malam Nisfu Syaban, Ini Bacaan Doanya, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Lalu kapan Nisfu Syaban 2022

Untuk tahun ini, Nisfu Syaban 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 18 Maret 2022.

Saat ini, malam Nisfu Syaban tinggal menghitung hari.

Sangat rugi bila melewatkan keutamaan ini dengan tidak mengisinya dengan memperbanyak ibadah, baik sebelum maupun setelah Nisfu Syaban.

Berikut ini keutamaan hingga niat puasa sunnahnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Serambinews.com di artikel yang berjudul Kapan Nisfu Syaban 2022? Berikut Keutamaannya Lengkap dengan Niat Puasa Sunnah Bulan Syaban

Keutamaan Nisfu Syaban

Berbagai keutamaan malam Nisfu Syaban akan diuraikan dalam beberapa hadits berikut.

Adapun keistimewaan malam Nisfu Syaban yang berisi pengampunan Allah Swt dianggap hadits shahih (benar). Berikut bunyinya:

Baca juga: Nisfu Syaban 2022, Berikut Bacaan Doa yang Dicontohkan Ustadz Abdul Somad di Malam Nisfu Syaban

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (dari Abu Musa Al-Asy’ari).

Beberapa hadist yang selama ini sering didengar ternyata keliru, karena pada dasarnya hadist-hadist tersebut adalah hadits maudhu’ (palsu). Salah satunya sebagai berikut:

Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman,

‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya.

Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)

Demikian hadits ini maudhu’ (palsu). Sebagaimana keterangan Ibnu Hajar dalam At-Taqrib, perawi hadits ini yakni Ibnu Abi Sabrah statusnya muttaham bil kadzib atau tertuduh berdusta.

Imam Ahmad dan gurunya (Ibnu Ma’in) berkomentar tentang Ibnu Abi Sabrah, “Dia adalah perawi yang memalsukan hadits.” (Silsilah Dha’ifah, no. 2132)

Hadits palsu lainnya yakni melaksanakan shalat seratus rakaat pada malam Nisfu Syaban.

Baca juga: Doa Buka Puasa Bayar Hutang dan Niat Puasa Qodho Ramadhan Sebelumnya Serta Amalan saat Nisfu Syaban

Berikut bunyi hadistnya:

“Wahai ‘Ali, barangsiapa shalat seratus rakaat pada malam Nishfu Syaban dengan membaca surah Al-Fatihah sepuluh kali pada setiap raka’at, maka Allah akan memenuhi seluruh kebutuhannya.”

Hadits ini maudhu’ (palsu). Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Tidak diragukan lagi bahwa hadits ini maudhu’ (palsu).”

(Lihat Al-Maudhuu’aat (II/129), cet. Daarul Kutub al-‘Ilmiyyah)

Ada banyak hadits lainnya yang berseliweran dan tidak diketahui kejelasan sumbernya, ada yang hadits lemah bahkan palsu. Harus lebih selektif dan bijak dalam menjalankan amalan agar terhindar dari kemudharatan.

Meski demikian, menjelang dan pasca Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya kepada Allah Swt.

Selain shalat malam dan puasa, beberapa amalan lainnya yang juga dianjurkan di bulan Syaban seperti melunasi utang puasa pada bulan Ramadhan tahun sebelumnya, memperbanyak membaca Al Quran, serta menjauhi perbuatan syirik.

Niat Puasa Bulan Syaban

Berpuasa tidak dikhususkan pada Nisfu Syaban, tetapi pada bulan Syaban dianjurkan meningkatkan ibadah puasa sunnah. Adapun untuk lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :

"Saya niat puasa bulan syaban sunnah karena Allah ta’ala"

Demikian ulasan tentang Nisfu Syaban 2022, keutamaan, arti dan niat puasa sunnah di bulan Syaban.

Semoga kita bisa melewati bulan Syaban ini dengan memperbanyak ibadah dan dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan yang tidak sampai sebulan lagi.

Semoga bermanfaat! 

Baca juga: Niat Puasa Syaban dan Amalan di Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

(serambinews.com/sara masroni)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved