Berita Balikpapan Terkini
Tiga Hari Gelar Sidak Minyak Goreng, KPPU Balikpapan Temukan Spekulan Mainkan Harga
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Balikpapan telah melakukan sidak selama tiga hari, pada 8-11 Maret 2022.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Balikpapan telah melakukan sidak selama tiga hari, pada 8-11 Maret 2022.
Sidak dilakukan ke semua distributor minyak goreng. Selain itu, sidak juga dilakukan untuk mengetahui ketersediaan stok dan distribusi minyak goreng selama ini.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Klandasan dan Pasar Baru, minyak goreng masih dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 40-50 ribu per 2 liter.
Kepala KPPU Kanwil V Balikpapan, Manaek Pasaribu menyebut stok yang tersedia rupanya berasal dari agen/retailer dan distributor yang menitipkan barang dengan modal di atas HET.
Sebagian lagi, pedagang mendapatkan barang dari pembelian di ritel modern dan menjual kembali di pasar tradisional dengan harga di atas HET.
Baca juga: Sediakan 4.000 Liter, AMPI Golkar Balikpapan Gelar Bazar Murah Minyak Goreng
Baca juga: PKK Balikpapan Jual Minyak Goreng Murah, Membantu Kader dan Warga
"Fenomena penetapan harga yang tinggi di pasar tradisional masih terus diterapkan oleh pedagang-pedagang kecil, sebagian bahkan medapatkan stok dari pasar modern," ujarnya, Sabtu (12/3/2022).
Hal ini tentu merupakan pengadaan yang harus terus diawasi dan diantisipasi. Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh distributor.
Sehingga oknum distributor tidak memasok minyak goreng ke ritel modern dan justru mengalihkan barangnya ke pasar tradisional.
Untuk itu, para distributor diminta untuk segera menyampaikan daftar laporan realisasi distribusi minyak goreng per Maret 2022.
"Ini dilakukan untuk mengetahui laporan distribusi masing-masing distributor," kata Manaek Pasaribu.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan minyak goreng yang signifikan di Kota Balikpapan.
Baca juga: Mendag Lutfi Ingatkan Warga Tak Timbun Minyak Goreng, Sebabkan Gejolak Harga
Terpantau minyak goreng tersedia di gerai Indomaret dan Alfamidi pada di jam-jam tertentu, namun langsung diserbu pembeli.
Bahkan warga rela antre agar kebagian minyak goreng. Terdapat antrean yang mengular hingga ke jalan dan hitungan jam minyak goreng ludes terjual.
Demikian juga di gerai Lotte Mart, Hypermart, Carefour dan Retail Modern Lokal seperti Maxi dan Yova Mart terpantau hanya mendisplay minyak goreng di jam-jam tertentu.
Berdasarkan keterangan dari karyawan di masing-masing gerai mengatur jam display minyak goreng untuk menghindari antrian.
"Termasuk menghindari pembelian berulang-ulang oleh orang yang sama," tuturnya.
Baca juga: Minyak Goreng Langka Telan Korban, Ibu di Berau Meninggal Usai Pingsan Saat Antre, Ini Kronologinya
Beberapa distributor menyampaikan stok minyak goreng kosong sejak PO Januari 2022. Namun sebagian besar distributor telah menyalurkan minyak goreng dan sisa di gudang tinggal sedikit.
Beberapa distributor juga menyampaikan bahwa pasokan minyak goreng dari produsen tidak berkurang dari bulan-bulan sebelumnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.