Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru, Kuasa Hukum Beri Sinyal Pembunuh Segera Ditangkap, Pengakuan Yosef jadi Kunci
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang terbaru, Kuasa Hukum beri sinyal pelaku segera ditangkap, pengakuan Yosef jadi kunci.
"Saya yakin polisi segera mengungkap pelaku. Saya optimistis lah. Keterangan Pak Yosef hanya menyempurnakan untuk menambahkan keyakinan polisi agar segera mengungkap (pelaku)," ujar Rohman dikutip dari Tribun Jabar.
Bahkan, kuasa hukum Yosef itu sangat yakin Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka.
"Saya yakin polisi sudah mengantongi nama tersangka, pemanggilan kali ini untuk segera menetapkan tersangka lah secepatnya," katanya.
Yosef diperiksa kurang lebih selama tiga jam. Pertanyaan penyidik masih soal aktivitas Yosef pada saat kejadian hingga keseharian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hubungan Danu dan Pendamping Dikabarkan Retak
Sementara itu, hubungan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu dengan pendampingnya, Heri Susanto dikabarkan retak.
Seperti diketahui, dua pekan ini Danu tak ada kabar sama sekali. Bahkan ia seolah menghilang dari media sosial (medsos), hal itu tak seperti biasanya.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Danu. Ia mengaku, selama dua pekan ini tak muncul lantaran kondisinya kurang sehat.
Keponakan korban dari kasus Subang, Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu itu mengaku hungannya dengan Heri Susanto sekaligus Youtuber yang mendampinginya baik-baik saja.
"Enggak dong, kita mah baik-baik aja," katanya.
Keberadaan Danu ini akhirnya diungkap youtuber Heri Susanto di channel youtube-nya, Selasa (8/3/2022).
Diakui Danu, dia tidak muncul di media sosial karena tengah sakit dua minggu belakangan.
"Alhamdulillah (sekarang) baikan, kemarin sakit," kata Danu yang saat itu mengenakan hoodie biru.
Danu membantah sakitnya ini disebabkan kabar akan dipanggil kembali penyidik polisi untuk diperiksa dalam kasus sibang.
Kini, Danu juga mengaku sudah siap dipanggil polisi lagi untuk pemeriksaan lanjutan.