Ibu Kota Negara
Pengamanan Ring Satu Saat Jokowi Berkemah di IKN, Dari Swabtest Hingga Sebar Garam dan Fogging
Segala konsekuensi saat Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan agenda berkemah sudah menjadi pertimbangan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Segala konsekuensi saat Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan agenda berkemah sudah menjadi pertimbangan.
Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo membeberkan sejumlah persiapan khusus dalam rangka pengamanan selama kunjungan Jokowi ke IKN.
Pertama, kata Budi, mengenai protokol kesehatan. Pihaknya menetapkan bahwa pihak-pihak yang mendampingi Jokowi maupun yang mendapat akses, disyaratkan negatif covid-19.
"Meskipun itu tempatnya ada di sekitar hutan yang mungkin udara juga cukup, tapi itu sudah menjadi protap bagi kami, siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," tegas Budi, Minggu (13/3/2022) malam.
Selanjutnya, kata Budi, yakni seputar potensi penyakit malaria mengingat kondisi geografis yang cenderung masih dikelilingi hutan lebat.
Baca juga: Sekitar 3000 Personel Gabungan Disebar Untuk Pengamanan Kunjungan Presiden ke Ibu Kota Negara
Baca juga: Gubernur NTB dan NTT Datang Berbarengan ke Kaltim, Bawa Air dan Tanah Untuk Ibu Kota Negara
Baca juga: Mahfud MD Sebut Simbol Air dan Tanah Dibawa ke Ibu Kota Negara Lambangkan Kebersatuan
Ia memastikan, pihaknya sudah melakukan pengasapan atau fogging demi menekan penyebaran malaria.
Disamping itu, juga ancaman dari hewan melata. Karenanya, kata Budi, di sekitar lokasi tenda VVIP sudah disebar garam dan sebagainya untuk mengantisipasi termasuk bisa anti ular untuk berjaga-jaga.
"Kami sudah berkoordinasi secara ketat dengan Bapak Pangdam dan Bapak Kapolda. Mudah-mudahan di Ring dua dan tiga sudah ter-cover sehingga keamanan di Ring 1 bisa sangat terjamin," tegas Budi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel