Aplikasi

5 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Modal dari Google, Pengguna Bisa Dapat Ratusan Juta

Kini jagat maya telah diramaikan dengan aplikasi penghasil uang. Dari Google, ada lima aplikasi penghasil uang yang bisa kalian coba.

Penulis: Adinda Faradilla | Editor: Adinda Faradila Ariyani
play.google.com/dindafaradilla
5 Aplikasi Penghasil Uang Tersedia di Google Play Store 

YouTube mengumumkan bahwa pada Agustus 2021, kreator Shorts yang berasal dari 10 negara akan mulai menerima bayaran gaji yang berkisar antara 100 dollar AS hingga 10.000 dollar AS setiap bulannya, atau setara dengan Rp 1,4 juta hingga Rp 143,9 juta.

“Kreator video berdurasi singkat tidak mendapatkan bagi hasil dari pendapatan iklan yang ditayangkan pada videonya di pemutar Shorts saat ini.

Sebagai gantinya, kami memperkenalkan Pendanaan YouTube Shorts, yakni dana sebesar $100 juta untuk kreator yang membantu kami membangun masa depan video berdurasi singkat di YouTube,” tulis YouTube dalam laman resmi Support Google.

Bayaran tersebut disediakan khusus untuk kreator yang menghasilkan video Shorts paling menarik dan paling banyak dilihat selama tahun 2021 hingga 2022.

Pada tahap awal, kreator Shorts yang berkesempatan menerima bonus dari YouTube ini yaitu yang berasal dari Amerika Serikat, Indonesia, India, Brasil, Jepang, Inggris Raya, Meksiko, Nigeria, Rusia, dan Afrika Selatan, serta negara-negara lainnya menyusul.

Nantinya, YouTube akan mengirimkan notifikasi kepada ribuan kreator untuk menerima imbalan uang itu dari program Shorts Fund.

Para kreator juga perlu segera mengeklaim imbalan itu sebelum tenggat waktu yang ditentukan, atau imbalan akan hangus.

YouTube akan menganalisis channel milik kreator konten dengan performa terbaik.

Setelah itu, YouTube akan menghitung imbalan mereka berdasarkan jumlah penayangan, dari mana asal audiens mereka dan faktor lainnya.

YouTube mengungkapkan syarat minimal untuk para kreator agar berpeluang menerima bayaran langsung dari perusahaan.

Pertama, kreator harus membuat video Shorts yang otentik, alias bukan merupakan konten daur ulang (recycle) yang sudah sempat diunggah di media sosial lain atau bahkan memiliki watermark dari media sosial lain.

Mengingat banyaknya aplikasi dan situs yang memungkinkan pengguna untuk menghapus watermark, YouTube mengatakan telah mengantisipasinya.

Perusahaan diketahui akan menggunakan kombinasi metode otomatisasi dan review  untuk memastikan video Shorts buatan kreator merupakan konten yang otentik.

Syarat kedua, kreator harus sudah berusia minimal 13 tahun ke atas.

Ketiga, kreator juga harus menerima semua ketentuan dari YouTube dan menautkan akun AdSense milik mereka karena bonus akan dikirimkan langsung melalui akun tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved