Berita Internasional Terkini
Alasan India Tetap Berpihak pada Rusia dan Dukung Putin, Sejarah Hubungan New Delhi - Moskow
Alasan India tetap berpihak pada Rusia dan dukung Vladimir Putin. Berikut ini sejarah hubungan New Delhi dan Moskow.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah dan sebagian masyarakat India tetap tegas berada di pihak Vladimir Putin sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Apa alasan India tetap berpihak pada Rusia dan mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin?
Simak jejak kemitraan New Delhi dan Moskow yang masih terus berkembang hingga saat ini.
Di media sosial India, berbagai tagar yang memberikan dukungan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin ramai di media sosial India, mulai dari #IStandWithPutin hingga #istandwithrussia.
Bukan hanya itu, Pemerintah India pun tegas menolak resolusi PBB yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Penolakan Pemerintah India terhadap resolusi PBB ini berarti Pemerintah India tidak mau membahayakan ikatan kuatnya dengan Rusia atas tindakan Putin di Ukraina.
Mengapa India tetap mendukung Rusia?
Hubungan India dan Rusia sudah berlangsung sejak lama.
Baca juga: Perang Rusia Ukraina, Connie Rahakudini Bakrie Sebut Indonesia Juga Harus Banyak Belajar
Dilansir dari Al Jazeera, sejak pembentukan hubungan diplomatik setelah kemerdekaan India pada 1947, hubungan antara Moskow dan New Delhi telah dibentuk oleh "kepercayaan politik dan strategis tingkat tinggi".
Dalam berbagi isu internasional yang kontroversial, Rusia dan India secara rutin mengambil sikap yang sama dan saling mendukung selama bertahun-tahun.
Hubungan India dan Rusia ini adalah kemitraan berdasarkan rasa saling percaya
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Mengapa India Berpihak pada Rusia dan Mendukung Putin? Ini Penjelasannya, sejak awal, Rusia melihat aliansinya dengan India sebagai hal yang penting untuk mengimbangi dominasi Amerika dan China di Asia.
India juga selalu menikmati pengaruh yang diberikan oleh kekuatan besar Rusia dalam politik internasional.
Pada 1961, setelah India menggunakan militernya untuk mengakhiri kedaulatan kolonial Portugis atas Goa, Daman dan Diu, seperti AS, Inggris, Prancis, dan Turki mengajukan resolusi yang mengutuk India dan menyerukan kepada pemerintahnya untuk segera menarik pasukannya.
Namun Uni Soviet menentang usulan tersebut.