Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi Ungkap Titik Istana Negara Berada Ketinggian 80 Meter di Atas Permukaan Laut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengenai titik pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,
Obrolan antara Jokowi dengan Bamsoet itu rupanya terdengar oleh para Menteri.
Akhirnya, sejumlah Menteri pun juga turut mengobrol santai malam itu.
Tampak pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang kesemuanya tampak mengenakan pakaian santai.
Adapula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang masih mengenakan pakaian kerja.
Setelah melakukan perbincangan kurang lebih selama satu jam, Presiden kemudian kembali ke tendanya diikuti oleh Ketua MPR RI dan para menteri ke tendanya masing-masing.
Dilansir laman resmi setkab.go.id, lokasi yang digunakan Presiden Jokowi berkemah berada sekitar 2,7 kilometer dari Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tenda yang digunakan juga tenda sederhana yang biasa digunakan pada umumnya.
Meski perkemahan yang digunakan Presiden Jokowi tampak sederhana dan apa adanya, tapi keamanannya dipastikan terjaga.
Baca juga: Saat Presiden Berkemah di IKN Nusantara, Candai Menteri PUPR Masih Kenakan Pakaian Kerja
Bila Lapar Hanya Makan Pop Mie
Presiden Joko Widodo berkemah di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Jokowi ditemani Ketua Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Bagaimana kondisi saat mereka berkemah?
"Kita semua menginap menggunakan tenda sederhana yang telah disiapkan. Kegiatan berkemah dan bermalam di IKN ini merupakan simbol awal pembangunan IKN Nusantara," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).
Bamsoet menyebut bahwa rombongan yang ikut berkemah bersama Presiden memang dibatasi, mengingat lokasi tempat berkemah itu yang memang terbatas.
"Memang tidak banyak yang ikut bermalam dan berkemah. Hal ini karena lokasi berkemah yang terbatas hanya berbentuk kontur tanah yang becek jika hujan," kata Bamsoet.