Lengkap! Alat Musik Rebab Dimainkan dengan Cara? Fakta Menarik Rebab & Nama Unik di Berbagai Daerah

Sudah tahu alat musik rebab dimainkan dengan cara apa? cek fakta-fakta menarik alat musik gesek yang ada di Sumatera, Jawa hingga Kalimantan ini.

Editor: Doan Pardede
encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
ALAT MUSIK GESEK - Foto Rebab. Sudah tahu alat musik rebab dimainkan dengan cara apa? cek fakta-fakta menarik alat musik gesek yang ada di Sumatera, Jawa hingga Kalimantan ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman sudah tahu alat musik rebab dimainkan dengan cara apa? cek fakta-fakta menarik alat musik gesek yang ada di Sumatera, Jawa hingga Kalimantan ini.

Selain mengulas alat musik rebab dimainkan dengan cara apa, kita juga akan mengulas asal usul dan sejumlah hal menarik lainnya.

Rebab merupakan alat musik melodi yang banyak digunakan dalam kesenian Melayu, khususnya Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Rebab merupakan instrument "kordofon" dimana sumber bunyinya berasal dari dawai senar yang dimainkan dengan cara digesek.

Baca juga: Inilah 7 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara dan Cara Memainkannya, Ada Gordang hingga Sulim

Bentuk Rebab Rebab merupakan alat musik yang berukuran kecil, berbadan bulat, dan hampir mendekati segitiga.

Alat musik ini memiliki dua atau tiga buah dawai dengan leher panjang.

Rebab memiliki tinggi 75 cm.

Umumnya alat musik yang digunakan di sejumlah daerah ini terbuat dari kayu maupun gading gajah yang dipadu dengan kulit, kain beludru, senar perunggu, dan bulu ekor kuda.

Rebab terdiri dari dua jenis, yaitu memiliki tangkai di bagian bawah atau kerap disebut rebab tangkai dan rebab yang tidak bertangkai sehingga alat musik harus dipangku saat memainkannya.

Secara fisik, bagian-bagian rebab terdiri dari watangan, bathokan, sikilan, dan senggreng (kosok).

Watangan Watangan adalah batangan kayu atau gading gajah, bagian ini merupakan tempat dawai atau senar disematkan serta digunakan sebagai pegangan saat sedang memainkan rebab.

Watangan terdiri dari: Menur, hiasan yang terdapat di bagian paling atas. bahu, terdiri dari telinga yang digunakan sebagai tempat mengikat senar bagian atas sekaligus menyetem.

Popor, bagian yang berfungsi sebagai penyambung watangan dan bathokan.

Bathokan atau Bokongan Bagian ini berfungsi sebagai kotak resonansi suara senar yang digesek dengan bulu ekor kuda.

Bathokan berasal dari kata "bathok" yang memiliki arti tempurung kelapa atau bathok.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved