Berita Balikpapan Terkini
Dampak Kebanjiran di Balikpapan, Pedagang Tekstil Merugi Jutaan Rupiah, Terpaksa Jual Harga Miring
Disamping sempat melumpuhkan lalu-lintas, banjir besar di Balikpapan rupanya turut berdampak terhadap terhadap pedagang
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Disamping sempat melumpuhkan lalu-lintas, banjir besar di Balikpapan rupanya turut berdampak terhadap terhadap pedagang.
Salah satu yang terdampak, Ucok (45) namanya. Dirinya pedagang koleksi kaos oblong, jaket hingga celana yang berlapak di tepi Jalan MT Haryono, tak jauh dari simpang Beller.
Bahkan dirinya sempat harus tak berjualan akibat harus membersihkan toko dan mengeluarkan dagangannya. Kata dia, sebagian besar kaos basah akibat tergenang banjir.
"Soalnya kaos kan posisi dilipet, ditumpuk di bawah. Biasanya kalau banjir itu nggak nyampe masuk ke toko," ujar Ucok, Kamis (17/3/2022).
Dia tak menyebut berapa lusin barang, namun sebagian besar barang ia keluarkan dari kemasan plastiknya, dan dijemur.
Baca juga: Banjir di Balikpapan Usai, Warga Gang Mufakat Sibuk Jemur Kasur di Atap Mobil
Baca juga: Pasca Banjir di Balikpapan, Warga Gang Mufakat Mulai Berbenah, Jemur Perabotan Depan Rumah
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Tinjau Banjir di Balikpapan, Singgung Dana Darurat
Disamping itu, dia tak paham betul berapa nominal kerugiannya. Namun setidaknya mencapai Rp 1 juta dari sebagian barang yang basah.
"Belum tau harus diapain lagi kalau sudah kering. Mungkin bakal tetap dijual lagi," cetusnya.
Namun, lanjut Ucok, dengan harga yang relatif miring kendati untuk harga pakaian yang dia jual sudah cenderung murah.
Sebagai informasi, dia biasanya menjual untuk 3 potong kaos seharga Rp 100 ribu.
Soal banjir, menurut Ucok, kali ini merupakan yang terparah.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir
Dirinya sudah berjualan di lokasi itu sejak dua tahun terakhir, dan ketika hujan deras tidak sampai menggenang di dalam toko.
"Tapi mau gimana, mungkin memang sudah apes aja. Namanya musibah," tukas Ucok. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel