Virus Corona di Bontang

Kasus Covid-19 di Bontang Turun dalam Sepekan Terakhir, 3 Kelurahan Keluar dari Zona Merah

Tim Satgas Covid-19 Bontang merilis tambahan kasus Covid-19 sebanyak 25 kasus aktif dan 78 pasien sembuh, per Kamis (17/3/2022).

TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana. Ia memaparkan Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah lagi 1 orang di Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang merilis tambahan kasus Covid-19 sebanyak 25 kasus aktif dan 78 pasien sembuh, per Kamis (17/3/2022).

Kini total kasus aktif berjumlah 844 orang, di antaranya ada 813 kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri dan 31 pasien mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.

“Kasus meninggal dunia bertambah lagi 1 orang. Kini kasus meninggal berjumlah 375 jiwa,” ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana melalui pers rilisnya, Kamis (17/3/2022).

Tren kasus sepekan terakhir ini kini mulai melandai. Bahkan rata-rata tambahan kasus sembuh jauh lebih tinggi dibanding catatan tambahan orang terkonfirmasi positif.

Tingginya tingkat kesembuhan pun membebaskan tiga kelurahan di Bontang dari zona merah.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Minggu 13 Maret 2022, Ada 122 Orang Sembuh, Sayang Satu Pasien Meninggal

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Jumat 11 Maret 2022, Sebanyak 248 Orang Dinyatakan Sembuh

“Sekarang ada 3 wilayah masuk zona kuning, yakni Kelurahan Bontang Lestari, Kanaan, dan Berbas Pantai,” ujar Adi Permana.

Tingginya kasus harian ini pun dilatari begitu masifnya tim satgas melakukan tracing terhadap orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19.

Ia pun berharap agar tren kasus ke depan bisa konsisten melandai. Sehingga perlu diimbau agar masyarakat tetap disiplin Protokol Kesehatan dan segara mengikuti vaksinasi di booth vaksin yang tersedia di masing-masing kelurahan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved