Berita Internasional Terkini
4 Dampak Terbesar yang Dirasakan Rusia Setelah Invasi Ukraina, Salah Satunya Alami Kelangkaan Obat
Rusia mulai merasakan kesulitan ekonomi setelah negara-negara Barat memberlakukan serangkaian sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina
Disebutkan bahwa dua temannya sedang mempertimbangkan pergi ke Finlandia untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.
Media lokal melaporkan harga obat di wilayah Saratov meningkat 2,3 sampai 6,7 persen.
Andrey Baratov, kepala departemen regional Roszdravnadzor menyebutkan bahwa layanan federal untuk pengawasan dalam perawatan kesehatan tidak mengharapkan kenaikan harga obat yang “fatal”, meskipun dia mengatakan pihak berwenang mendengar keluhan dari warga tentang kurangnya obat-obatan vital.
Baca juga: Ukraina dan Rusia Diambang Perdamaian Jika Bisa Menyepakati 15 Poin, Perang Usai
3. Meningkatnya pengangguran
Negara-negara Barat setuju untuk menghapus beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT, yang berarti perusahaan seperti Visa, Mastercard, dan lainnya akan sangat membatasi layanan mereka.
Menurut Elina Ribakova, seorang ekonom di Institute of International Finance mengatakan bahwa langkah seperti itu, ditambah dengan sanksi lain, dapat menyebabkan ekonomi Rusia berkontraksi sebesar 10 persen.
Meski angka resminya belum tersedia, penutupan atau kepergian sejumlah besar perusahaan multinasional seperti Apple dan IKEA diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap angka ketenagakerjaan.
Waralaba makanan cepat saji AS, McDonald's, menyesalkan dampak yang terjadi.
Baca juga: Minggu ke-3 Perang Rusia-Ukraina, Sejumlah Hal Terjadi Mulai Ancaman Nuklir hingga Media Dibungkam
Sekitar 62.000 orang yang bekerja di 850 restoran di Rusia sebelum menghentikan operasinya pada 8 Maret.
Seorang analis yang dikutip oleh Kommersant memperkirakan penurunan upah yang “tak terhindarkan” menyebabkan peningkatan pengangguran sekitar tujuh persen pada akhir tahun 2022.
Sergei Grishunin, direktur pelaksana Badan Pemeringkat Nasional, mengatakan kepada situs berita lokal Gazeta.ru bahwa pihaknya mengharapkan “pertumbuhan eksplosif” dalam jumlah kasus kebangkrutan pada tahun 2022, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4. Biaya liburan
Media lokal melaporkan bahwa liburan musim panas Rusia mendatang tidak akan sama dengan operator tur sebelumnya lantaran terjadi kenaikan harga 30 persen di dalam negeri.
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.