Berita Internasional Terkini
Dinilai Mirip dengan Soeharto jadi Alasan Warganet Kagumi Putin dan Dukung Invasi Rusia ke Ukraina
Sementara pemerintah Indonesia telah mengutuk invasi yang dilakukan ke Ukraina, suasana online yang diisi oleh warganet lebih simpatik ke Rusia,
Daya pikat pria macho
Orang Indonesia juga cenderung melihat situasi di Ukraina melalui prisma konflik lain.
Lebih dari 90 persen dari 270 juta penduduk Indonesia adalah Muslim, dan dukungan untuk hak-hak Palestina hiungga kini masih sangat tinggi.
Baca juga: Akhirnya Muncul ke Publik, Putin Berapi-Api Beber Latar Invasi Rusia ke Ukraina
Terbukti dari kebijakan dan prinsip Indonesia yang tidak memiliki hubungan formal dan kerjasama dengan Israel.
"Ada masalah standar ganda dan whataboutisme di mana Israel meneror Palestina, jadi mengapa tidak ada masalah dengan itu, tetapi Ukraina adalah masalah?" kata Yohanes Sulaiman.
Namun, ia memperingatkan bahwa dukungan online untuk Rusia di Indonesia tetap bersifat anekdot dan bahwa belum ada studi atau upaya apa pun untuk benar-benar mengetahui dan memahami seberapa luas sentimen ini di masyarakat Indonesia.
Rusia terkenal dengan kegiatan kampanye disinformasi online dan penelitian telah menemukan Badan Penelitian Internet yang berbasis di St Petersburg bekerja untuk memanipulasi hasil pemilu 2016 di Amerika Serikat.
Baca juga: AKHIRNYA Presiden Zelensky Ingin Bertemu Pihak Rusia, Singgung Soal Integritas Teritorial & Keadilan
Negara ini juga telah berusaha untuk meningkatkan reputasinya di nusantara dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Radityo Dharmaputra, Dosen di Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga, mengatakan:
"Upaya bersama untuk menggambarkan Rusia sebagai teman dan sekutu Islam."
Untuk diketahui dosen Unair ini juga menulis di blog untuk Universitas Melbourne, Dharmaputra mencatat Rusia telah mendirikan pusat sains dan budaya di Jakarta.
Baca juga: Isu China Bantu Militer Rusia, Biden Beri Peringatan, Nasib Hubungan Tanpa Batas Putin & Xi Jinping
Dirinya juga mendirikan situs Russia Beyond the Headlines versi bahasa Indonesia dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia serta pendanaan untuk pusat-pusat bahasa Rusia.
Indonesia tidak asing dengan orang-orang kuat seperti presiden Rusia, Vladimir Putin.
Seorang pria yang dikenal dengan kegemarannya dalam pemotretan macho.
Mendiang Presiden Soeharto, mantan jenderal yang memerintah Indonesia dengan tangan besi selama lebih dari 30 tahun hingga akhir 1990-an dan banyak politisi Indonesia dulu dan sekarang memiliki ikatan dengan militer atau berasal dari keluarga elit politik.
Baca juga: NEWS VIDEO Rusia Ancam Punya Kekuatan Permalukan Amerika Serikat, Buntut AS Picu Narasi Anti-Rusia