Ramadhan
Cara Menghitung & Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Buya Yahya Sebut Wajib Dibayar
Sebelum menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya terlebih dahulu mempersiapkan diri. Salah satunya dengan membayar utang puasa Ramadhan
"Boleh berbuka (meninggalkan) puasa, kemudian nanti setelah selesai hamil, melahirkan, habis menyusui, harus meng-qadha'," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya memperingatkan agar semua orang khususnya wanita agar tidak menunda untuk membayar hutang puasa Ramadhan.
"Jadi semua wanita, hei ibu-ibu, jangan senyum-senyum ibu punya utang nggak beres tu dzolim tuh, dosa," ucap Buya Yahya.
Baca juga: Jadwal Imsak Kabupaten Nunukan 2022, Ada Niat Puasa, Doa dan Waktu Buka Puasa 1 - 30 Ramadhan 1443 H
Untuk mengganti puasa Ramadhan, waktunya adalah mulai dari lebaran Idul Fitri hingga sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Sehingga waktu yang diberikan adalah sekitar setahun saja.
Jika tidak mengganti puasa sampai bertemu Ramadhan berikutnya, maka ia telah berdosa karena telah menundanya.
Meski begitu, ia tetap wajib mengganti atau qadha puasanya ditambah membayar denda sebesar 1 mud untuk tiap satu hari hutang puasa.
Misalnya seseorang punya hutang puasa Ramadhan sebanyak 3 hari. Namun ia tak membayarnya hingga Ramadhan berikutnya datang.
Maka ia tetap wajib mengganti puasa tersebut sebanyak 3 hari, ditambah denda 1 mud x 3 hari = 3 mud.
Contoh lainnya, jika punya hutang puasa sebanyak 30 hari, lalu menunda menggantinya sampai 15 kali Ramadhan (15 tahun), maka cara menghitung dendanya sebagai berikut:
Baca juga: Kepuasan Saat Mengunjungi Wisata Alam Air Terjun Kanto Lampo Bali
1 mud x hari banyaknya hutang puasa x banyak tahun menunda puasa = 1 mud x 30 x 15 = 450.
Maka, ia tetap wajib mengganti puasa sebanyak 30 hari, lalu membayar denda sebesar 450 mud.
Sedangkan 1 mud sendiri besarnya adalah 0,6 kg atau 3/4 (tiga perempat) liter.
"Intinya, siapapun, kalau punya utang, maka wajib mengqadhanya terbentang selama satu tahun. Setelah satu tahun ini kok tidak mampu karena udzur, karena sakit, tidak kena denda. Utangnya saja masih ada. Tapi kalau dia nganggur, sehat, mampu kok nggak mengqadha', dia dzolim, menunda-nunda membayar puasa," tandasnya.
Hukum Minum Obat Pencegah Haid di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan tak terlepas dengan ibadah puasa di siang harid an shalat tarawih di malam hari, selain itu senantiasa dilanjutkan membaca Alquran dan memperbanyak shalat fardhu berjamaah.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Kota Padang Sumatera Barat dan Waktu Buka Puasa 1443 H