Berita Nasional Terkini
Pencabutan HET Minyak Goreng tak Pengaruh di Perbatasan RI-Malaysia di Nunukan, Ini Penyebabnya
Ternyata pedagang minyak goreng di Nunukan menyebut pencabutan peraturan harga eceran tertinggi ( HET ) minyak goreng kemasan tidak berpengaruh
Tak hanya itu, belum lama ini Heri juga memasok minyak goreng lokal dari Surabaya sebanyak 7 dus ukuran 1 liter.
"Baru-baru ini saya datangkan minyak goreng kemasan botol dari Surabaya.
1 dus isinya 12 Pcs. Saya jual dengan harga Rp21 ribu. Tidak sampai satu minggu habis lagi," ujarnya.
Baca juga: Ada 300 Dus Minyak Goreng Bakal Tiba di Kabupaten Tana Tidung, Soal Harga Masih Terjangkau
Pasokan Minyak Goreng Lokal Segera Datang
Terpisah, Pengawas Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Rahman menuturkan pasokan minyak goreng lokal dimungkinkan tiba pada 28 Maret mendatang.
"Saya sudah hubungi beberapa distributor minyak goreng, ada yang bilang datang pada 28 Maret nanti. Ada juga yang belum tahu kapan datang," tutur Rahman.
Rahman katakan, masing-masing distributor minyak goreng di Nunukan memasok 1 kontainer yang berisi 19.500 liter.
"Biasanya yang datang kemasan 1 liter, 2 liter, dan 5 liter. Baru distributor minyak goreng Kunci Mas dan Masku yang konfirmasi.
Di Nunukan ada 4 distributor, termasuk merk Bimoli dan Viola," ungkapnya.
Baca juga: Pastikan Masuk Penjara, Mendag Lutfi Bongkar Dalang Mafia Kelangkaan Minyak Goreng
Soal pencabutan HET minyak goreng kemasan, Rahman sampaikan bahwa masyarakat Nunukan tidak mempersoalkan hal tersebut.
"Memang sih, Nunukan belum sempat menikmati kebijakan HET minyak goreng kemasan.
Yang penting barangnya tidak langka itu saja. Kalaupun langka, Nunukan punya alternatif minyak goreng Malaysia," imbuhnya.
Rahman beberkan minyak goreng kemasan sederhana dari Malaysia sekali dipasok ke Nunukan sebanyak 400 dus ukuran 1 liter. 1 dus isinya 17 Pcs.
"Jadi minyak goreng Malaysia datang 6.800 liter tiap hari kecuali hari Minggu. Ada 5 merk minyak goreng Malaysia.