Ramadhan
LENGKAP Panduan Shalat Tarawih di Bulan Puasa Ramadhan 2022/1443 H, Niat Hingga Shalat Witir
Berikut ini kami sajikan panduan lengkap Shalat Tarawih, mulai dari niat, tata cara, hingga witir dan doa
TRIBUNKALTIM.CO - Kurang dari sebulan, bulan Ramadhan 2022 atau yang biasa disebut dengan bulan puasa kembali hadir di tengah-tengah masyarakat.
Bulan puasa Ramadhan identik dengan Shalat Tarawih yang dilakukan pada malam hari.
Berikut ini kami sajikan panduan lengkap Shalat Tarawih, mulai dari niat, tata cara, hingga witir dan doa.
Niat harus diucapkan ketika akan melaksanakan ibadah sunnah Ramadan tersebut.
Shalat Tarawih adalah Shalat sunnat malam pada bulan Ramadhan.
Waktu Shalat Tarawih yaitu sesudah Shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).
Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Jadwal Sidang Isbat dan Potensi Hilal Terlihat pada 1 April 2022
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Palembang 1-10 Ramadhan 1443 H/2022, Lengkap Waktu Salat
Baca juga: Jelang Puasa, Harga Gula Pasir di Kubar Mulai Naik Rp 1.000, tapi Stok Masih Aman
Shalat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, musala, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:
“Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a. (diriwayatkan), bahwasanya Rasulullah saw pada suatu malam Shalat di masjid.
Lalu Shalatlah bersama Shalatnya (berjamaah) sejumlah orang.
Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut Shalat, sehingga jumlah jamaah semakin banyak.
Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid menemui mereka.
Ketika pagi tiba beliau berkata: “Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (Shalat Tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) Shalat itu diwajibkan atas kalian.”
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Jam Buka Puasa Kota Bandar Lampung 1-30 Ramadhan 1443 H/2022 M
Komentar Aisyiah: Hal itu terjadi di bulan Ramadhan.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]
Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyuk dan tenang serta khidmat.