Berita Internasional Terkini
Makin Mencekam, Pasukan Putin Beri Waktu pada Militer Ukraina, Mariupol Akan Jatuh ke Tangan Rusia
Mariupol telah mengalami beberapa pemboman terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk Bosnia, Igor Kalbukhov, Kamis (17/3/2022).
Kabulkov menegaskan Bosnia bebas untuk bergabung dengan NATO, tapi menegaskan Rusia akan merespons dengan operasi militer yang sama.
“Jika (Bosnia-Herzegovina) memutuskan menjadi anggota aliansi mana pun, itu adalah masalah internal,” katanya saat diwawancarai FTV dikutip dari Fox News.
“Respons kami adalah masalah yang berbeda. Ukraina menjadi contoh apa yang kami harapkan. Jika ada ancaman, kami akan merespons,” tambahnya.
Baca juga: Vladimir Putin Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Tetap Bersahabat dengan Rusia
Kalbukhov kemudian menuduh Barat telah memicu perpecahan dan ketegangan dengan mengklaim Rusia mempersiapkan sebuah rencana.
“Kami tak memiliki rencana. Kami akan merespons setelah menganalisis situasi strategis dan geopolitik,” tuturnya.
Sang duta besar pun menegaskan keanggotaan NATO tak akan menjadi kenyataan bagi Bosnia, karena kurangnya konsensus di negara itu perihal masalah ini.
Rusia diketahui memang dengan tegas menentang ekspansi NATO, terutama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengannya.
Rusia melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova juga telah memberikan peringatan yang sama kepada Finlandia dan Swedia, sehari setelah melakukan penyerangan ke Ukraina, Kamis 24 Februari lalu.
Sebelumnya, Anggota Dewan Kepresidenan Bosnia Sefik Dzaferovic mengungkapkan, Bosnia akan menjadi lebih aman jika bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.
“Bosnia Herzegovina, sebagai anggota UE dan NATO, akan menjadi lebih aman dan terlindungi. Krisis yang terjadi sekarang, merupakan saat yang tepat untuk ini,” kata Dzaferovic kepada Anadolu Agency, saat hadir dalam Forum Diplomasi Antalya pekan lalu.
Dzeferovic pun meminta UE dan NATO untuk membuka pintunya bagi Bosnia dan negara Balkan lainnya.
Pernyataan Dzaferovic itulah yang kemudian membuat Rusia bereaksi.
Baca juga: ALASAN Kenapa 3 Kosmonot Rusia Pakai Seragam Biru-Kuning, Dukung Ukraina?
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.