Berita Internasional Terkini

Vladimir Putin Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Tetap Bersahabat dengan Rusia

Sejumlah negara kecil telah menyatakan dukungan tanpa syarat untuk Rusia sejak pasukan Vladimir Putin masuk ke Ukraina.

Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perang Rusia - Ukraina turut menyeret negara-negara lain.

Rusia mendapat banyak sanksi ekonomi.

Namun, ada juga negara-negara yang tetap masih bersahabat dengan Rusia.

Baca juga: Apa Itu Rudal Hipersonik? Perdana Digunakan Rusia Lumpuhkan Ukraina, Putin Klaim Senjata Terbaik

Baca juga: Rusia Ungkap Bukti Baru soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina, AS Membantah, PBB Bereaksi

Invasi Rusia ke Ukraina telah berjalan selama 25 hari, Minggu (20/3/2022).

Meskipun ada kemarahan Barat atas invasi Rusia ke Ukraina, banyak negara lain di seluruh dunia - termasuk beberapa sekutu dan mitra penting Amerika Serikat (AS) - segan untuk menghadapi atau mendukung sanksi ekonomi terhadap Moskow.

Hal ini disampaikan para ahli dan mantan pejabat AS.

Sejumlah negara kecil telah menyatakan dukungan tanpa syarat untuk Rusia sejak pasukan Vladimir Putin masuk ke Ukraina, termasuk rezim di Suriah, Belarus, Eritrea, Korea Utara, Kuba, dan Venezuela.

Namun, beberapa negara yang lain, termasuk China, telah menghindari penggunaan kata "invasi", sebagaimana diberitakan NBC.

Mereka abstain dari suara PBB yang mengecam Rusia, atau menolak untuk mengambil bagian dalam menghukum Moskow.

Berikut ini daftar negara yang tetap menjaga persahabatan dengan Rusia di tengah invasi pasukan Putin ke Ukraina:

1. India

Selama beberapa dekade, New Delhi dan Moskow menjalin hubungan persahabatan.

Rusia memasok sekitar 60 persen senjata dan peralatan untuk militer India.

Para ahli mengatakan hubungan kedua negara tersebut sedikit menjelaskan, mengapa India menggunakan bahasa halus dalam menanggapi perang di Ukraina, menghindari kritik tajam terhadap Rusia, dan mendesak solusi diplomatik.

India juga menghindari kritik terhadap Rusia setelah perebutan semenanjung Krimea Ukraina pada 2014.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved