Berita Samarinda Terkini

Pengakuan Eks Pengedar Barang Haram di Bapas Samarinda soal Narkoba Susah Dihilangkan

Mantan pengedar barang haram atau narkoba memberikan pengakuan soal beredarnya narkoba yang tidak pernah selesai

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kepolisian bongkar sindikat barang haram atau narkoba di Samarinda. Kasus narkoba seakan patah tumbuh. Ini adalah foto salah satu dari banyaknya pengungkapan peredaran narkotika oleh Polresta Samarinda. 

Bagaimana tidak, di dalam bilik sempit mereka harus berbagi tempat dengan 28 orang lainnya.

"Kamar mandinya cuma satu. Jadi dari jam 2 subuh kita sudah antri mandi karena paginya harus ada kegiatan," kenangnya.

Belum lagi untuk soal makanan, ungkapnya, hanya sekedarnya.

Bahkan terkadang makanan yang dititip untuk mereka sudah tidak layak konsumsi.

"Kalaupun masih bisa dimakan, kita tidak mungkin menikmati sendiri, pasti bagi-bagi," jelasnya lagi.

Baca juga: Tergiur Tawaran Uang Tambahan, Pemuda di Samarinda Nekat jadi Kurir Barang Haram

Oleh sebab itu, Ia pribadi mengaku ingin kembali ke jalan yang benar. Karena menurutnya, tidak ada tempat yang nyaman selain udara bebas dan rumah.

"Menurut saya kalau tau lingkungan itu banyak pengedar sabu, sebaiknya pergi menjauh. Jangan kembali ke sana karena sangat mudah terpengaruh," sarannya.

"Juga lagi, peredaran sabu bakal terus ada kalau pemakainya masih ada. Karena saya pribadi mau ikut (menjual) dulu karena ada saja yang cari," ujarnya.

"Jadi kesadaran masyarakat juga perlu," pesannya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved