Berita Viral
SOSOK Kanti Utami, Pembunuhan Dilakukan Agar Anak-anaknya Tak Rasakan Kesedihan Seperti Dirinya
Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu kepada anaknya membuat geger publik
Saat ditanya apakah pelaku mengalami depresi atau tidak, AKP Syuaib menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kondisi pelaku.
Tapi sesuai keterangan pelaku, alasan mengapa ia tega melakukan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa salah satu anaknya karena mendapat bisikan gaib.
Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.
"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi sesuai pengakuan pelaku alasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," jelas AKP Syuaib Abdullah.
Baca juga: Pembunuhan Gadis 14 Tahun, Kapolsek Samboja Sebut Korban Guru Ngaji di Kampung
Kondisi Dua Anak Selamat
Dua bocah korban yang dilukai oleh ibu kandung di Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes usai menjalani operasi di RSUD Margono Soekarjo Banyumas, Senin (21/3/2022) siang.
Pemerintah Kabupaten Brebes membiayai selama perawatan di rumah sakit.
"Kita bantu untuk biaya kedua anak yang menjadi korban," kata Sekretaris Daerah Pemkab. Brebes Djoko Gunawan ditemui di Pendapa Brebes, Senin.
Djoko mengatakan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) masih mendampingi penanganan kasus kekerasan ini.
Salah satunya untuk penanganan trauma dua bocah pasca kejadian.
"Sudah ada pendampingan kita ada psikolog di DP3KB. Kemudian ibu kandung korban (terduga pelaku) juga sudah dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi, karena di sana ada pendamping untuk dokter jiwanya," kata Djoko.
Baca juga: Jadi Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Hal Janggal Soal Ibunya Pernah Diungkap Anak, 1 Soal HP Mati
Sebelumnya Kanti Utami, seorang ibu di Brebes terduga pelaku penganiayaan tiga anak kandung hingga satu di antaranya tewas menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dokter Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022).
Kanti Utami dibawa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes.
Tim dokter RSUD Soelelo Slawi melakukan tiga tahap pemeriksaan mulai dari psikiatri, profil kepribadian, hingga kecerdasan pasien.
Dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, dr Glorio Immanuel mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian, hingga kecerdasan pelaku.
"Sejauh ini masih menjawab dengan baik pertanyaan tim dokter terkait kejadian enam bulan lalu," kata dr. Glorio kepada wartawan, Senin.
Meski demikian, terduga pelaku juga kerap mengalami ketakutan saat melihat banyak orang.
"Untuk sementara tim dokter belum memintai keterangan terkait kejadian tragis pada minggu kemarin," katanya.
Dijelaskan pemeriksaan butuh waktu hingga tiga hari ke depan untuk mendapatkan hasil observasi pasien.
Terduga pelaku akan menjalani rawat inap di RSUD selama proses pemeriksaan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.