Terjawab Sudah Kenapa Ujung Pelangi Tidak Bisa Dilihat, Proses Terbentuknya Ternyata Sangat Unik
Sudah tahu kenapa ujungnya tidak bisa terlihat? ternyata dan sejumlah hal unik di baliknya
TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman pasti sudah pernah melihat pelangi, tapi sudah tahu kenapa ujungnya tidak bisa terlihat?
Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang selalu terlihat ajaib dan indah, hingga banyak orang yang menyukainya.
Dilihat dari ilmu pengetahuan, pelangi ini merupakan hasil dari adanya pembengkokan cahaya matahari.
Namun, bagaimanakah cara terbentuknya?
Baca juga: Fakta Unik Penampakan Rumah Satu Meter di Solo, dari Depan Tampak Sempit tapi Ruang Tamunya Memikat
Yuk, cari tahu proses terbentuknya pelangi dari penjelasan berikut seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Tidak Bisa Terlihat Ujungnya, Sebenarnya Bagaimana Cara Pelangi Terbentuk?
Terbentuk dari Sinar Matahari dan Air Hujan
Teman-teman, masih ingatkah kamu tentang salah satu sifat cahaya yaitu bisa dibiaskan?
Pembiasan adalah proses belokan arah dari garis tempuhan karena menembus benda bening. Pembiasan cahaya disebut juga refraksi.
Nah, cahaya matahari ini merupakan campuran warna, ketika melewati benda bening maka sebagian cahayanya akan dibelokkan atau dibiaskan.
Cahaya yang sudah menembus benda bening, yaitu tetesan air, akan menyebar menjadi beberapa warna yang disebut spektrum.
Warna pada spektrum tersebut yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Spektrum dari sinar tersebut akan terlihat di langit, dan disebut pelangi.
Jadi, jika diibaratkan sebagai sebuah resep, resep membuat pelangi adalah harus ada sinar matahari dan tetesan air hujan.
Tetesan air hujan akan membiaskan sinar matahari menjadi 7 warna utama pelangi yang kita lihat di langit.
Tidak Ada Ujungnya
Fenomena alam yang satu ini tidak bisa disentuh oleh tangan kita, teman-teman, apalagi dicari ujungnya.