Virus Corona di Kaltim

Baru Ada 10,10 Persen Penduduk Kaltim yang Memenuhi Syarat Mudik Tahun Ini 

Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengumumkan membolehkan atau mengizinkan masyarakat Indonesia mudik Hari Raya Idul Fitri, Mei 2022 mendatang

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda. Pemerintah memperbolehkan mudik asal masyarakat telah memenuhi vaksinasi dosis lengkap ditambah booster, di Kaltim untuk cakupan vaksin booster masih 10,10 persen dari seluruh Kabupaten/Kota. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengumumkan membolehkan atau mengizinkan masyarakat Indonesia mudik Hari Raya Idul Fitri, Mei 2022 mendatang. 

Tetapi izin yang diberikan rupanya dengan syarat yaitu masyarakat telah menerima vaksin dosis lengkap ditambah booster.

Dalam artian, Pemerintah hanya mengizinkan masyarakat kembali ke kampung halamannya setelah menerima vaksin dosis ketiga.

Mengacu pada syarat tersebut, jika melihat data pihaknya, berarti ada 10,10 persen penduduk Kaltim yang baru memenuhi syarat untuk mudik.

"Dari total target 2,8 juta penduduk yang divaksin, booster (dosis ketiga) cakupannya baru ke 290.187 orang, jika di persentasekan sebesar 10,10 persen," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Masitah, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: NEWS VIDEO Syarat Mudik Lebaran 2022, Harus Sudah Vaksin Booster dan Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Berikut Ketentuan, Syarat dan Jenisnya

Baca juga: Info Terbaru! Lengkap Peraturan Mudik 2022, Vaksin Booster Disiapkan jadi Syarat Mudik Lebaran

Dari data pihaknya per Jumat 25 Maret 2022, seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim terlihat sudah mulai melakukan vaksinasi booster.

"Data terbaru akan masuk pada sore puku 15.00 atau 17.00 WITA, itu akan ada update (diperbaharui)," tandas Masitah.

Jika melihat vaksinasi dosis pertama yang telah digencarkan sejak tahun 2021 lalu, persentase di Kaltim hampir mencapai 100 persen dari target.

Sementara dosis kedua, sudah berkisar 83,36 persen penduduk Kaltim telah menerima vaksin.

Masitah tidak memungkiri, pencapaian vaksinasi booster atau dosis ketiga masih sangat jauh dari target.

"Baru ada beberapa Kabupaten/Kota yang persentasenya diatas 10 persen, Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan dan Bontang," pungkasnya.

Baca juga: Ribuan Karyawan PT Karyanusa Eka Daya Disuntik Vaksin Booster

Data Cakupan Vaksinasi Penduduk di Kaltim per Jumat 25 Maret 2022 :

Vaksinasi dosis satu
- Berau 93,44  persen 
- Kutai Barat 107,66 persen 
- Kutai Kartanegara 91,21 persen
- Kutai Timur 96,27 persen
- Mahakam Ulu 95,82 persen
- Paser 92,41 persen
- Penajam Paser Utara 91,74 persen 
- Balikpapan 116,28 persen
- Bontang 96,85 persen
- Samarinda 96,94 persen

Vaksinasi dosis dua
- Berau 76,40 persen
- Kutai Barat 88,32 persen
- Kutai Kartanegara 70,43 persen
- Kutai Timur 76,49 persen
- Mahakam Ulu 73,48 persen
- Paser 75,49 persen
- Penajam Paser Utara 80,04 persen
- Balikpapan 104,75 persen
- Bontang 87,20 persen
- Samarinda 84,83 persen

Vaksinasi booster atau dosis ketiga
- Berau 7,54 persen
- Kutai Barat 11,44 persen
- Kutai Kartanegara 6,48 persen
- Kutai Timur 7,82 persen
- Mahakam Ulu 16,89 persen
- Paser 6,28 persen
- Penajam Paser Utara 7,90 persen
- Balikpapan 16,18 persen
- Bontang 16,45 persen
- Samarinda 9,95 persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved