Berita Internasional Terkini
Pegang Bukti Keterlibatan AS, Rusia Sebut Laboratorium Biologi Ukraina Kembangkan Bakteri Jenis Baru
Mengaku pegang bukti keterlibatan Amerika Serikat, Rusia sebut Pentagon dukung laboratorium biologi Ukraina untuk mengembangkan jenis baru bakteri.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
Spanyol memberi Ukraina 1.370 peluncur granat C90-CR (M3), sejumlah senapan mesin ringan dan 700.000 peluru pada 2 Maret.
Bantuan militer itu merupakan bagian dari upaya barat yang sedang berlangsung untuk menghalangi operasi khusus Rusia di negara itu.
C90-CR (M3) tidak memberikan kemampuan baru untuk pasukan Ukraina. Peluncur granat dapat dibandingkan dengan sistem Soviet lama seperti RPG-18 dan 22.
Blok barat telah memasok persenjataan ke Ukraina guna memperpanjang perang, berharap ini akan menguras energi militer Rusia.
Kibarkan Bendera Rusia, Chechnya Klaim Pasukannya Kuasai Balai Kota Mariupol
Kibarkan bendera Rusia, Pemimpin Chechnya klaim pasukannya kuasai balai kota Mariupol, Simak juga rangkuman peristiwa selama sebulan perang Ukraina.
Sudah sebulan perang Ukraina terjadi.
Baca juga: China akan Manfaatkan Peluang Kosong karena Sejumlah Perusahaan Amerika Cabut dari Rusia
Beragam peristiwa terangkum di artikel ini.
Terbaru, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengeklaim pada Kamis (24/3/2022), bahwa pasukan Chechnya dari wilayah Rusia-nya telah menguasai balai kota Mariupol di tenggara Ukraina dan mengibarkan bendera Rusia di kota itu.
Dilansir dari Kompas.com, Kadyrov memposting di Telegram sebuah video rekaman telepon di Chechnya, yang dikatakan olehnya bahwa anggota parlemen Rusia Adam Delimkhanov tengah berbicara kepada "orang-orang gagah berani kami", merujuk pada pasukan Chechnya.
"Orang-orang itu mengirim radio untuk mengatakan bahwa mereka membebaskan gedung otoritas Mariupol dan mengibarkan bendera kami di atasnya," kata pemimpin Chechnya di Telegram, yang memiliki lebih dari 1,4 juta pengikut.

Mantan pemberontak yang berubah menjadi sekutu Kremlin menulis dalam posting bahwa, "Bandit Ukraina yang tetap hidup tidak mau mengambil risiko dan memilih meninggalkan posisi mereka dan melarikan diri".
Dia menambahkan bahwa unit lain bergerak secara paralel melalui kota dan membersihkannya dari “kotoran” Azov, mengacu pada Batalyon Azov sayap kanan Ukraina.
"Insya Allah sebentar lagi Mariupol akan bersih total," tulisnya, dikutip dari Kantor Berita AFP.
Dalam sebuah video yang dirilis beberapa jam kemudian, Kadyrov mengatakan pasukan Moskwa telah sepenuhnya membersihkan daerah pemukiman di bagian timur Kota Mariupol.