Berita Nasional Terkini

Kongres III Projo Tetapkan Sikap Politik, Dukung Prabowo di Pemilu 2029 Tanpa Gibran

Kongres III Projo menetapkan dukungan penuh pada Presiden Prabowo Subianto untuk Pemilu 2029, tanpa sepaket dengan Gibran.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
KONGRES PROJO 2025 - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Budi Arie Setiadi, bersama para relawan Projo dalam Kongres III Projo, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Kongres III Projo menetapkan dukungan penuh pada Presiden Prabowo Subianto untuk Pemilu 2029, tanpa sepaket dengan Gibran. 

Ringkasan Berita:
  • Kongres III Projo menetapkan dukungan penuh pada Presiden Prabowo Subianto untuk Pemilu 2029, tanpa sepaket dengan Gibran.
  • Projo menekankan transformasi organisasi, politik persatuan nasional, dan komitmen memperkuat politik kerakyatan.
  • Budi Arie Setiadi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030 melalui aklamasi seluruh peserta kongres.

 

TRIBUNKALTIM.CO - Kongres III Projo resmi menegaskan arah politiknya menjelang Pemilu 2029. 

Dalam keputusan yang dibacakan Wakil Ketua Umum Freddy Damanik, ormas relawan yang awalnya dikenal mendukung Jokowi itu memutuskan untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan ini diambil tanpa menyertakan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan politik.

Selain sikap politik, kongres yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada 1–2 November 2025 ini juga menandai transformasi organisasi Projo.

Baca juga: Budi Arie Resmi Gabung Gerindra, Pengamat: Tanda Projo tak Lagi Pro Jokowi

Salah satu perubahan yang mencuri perhatian adalah rencana perubahan logo, yang kini dirancang untuk mencerminkan kecintaan terhadap negara dan rakyat.

Dalam keputusan tersebut, Projo mendukung Prabowo di 2029, tidak sepaket dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran. Kedua, mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo dan menyukseskan Presiden Prabowo pada 2029," kata Freddy di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Kemudian, Freddy mengatakan Projo melakukan transformasi organisasi dalam menjawab tantangan dan perubahan situasi nasional.

"Keempat, Projo mendorong politik persatuan nasional. Dan yang kelima, Projo membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Freddy.

Dalam rekomendasi di bidang politik, Freddy mengatakan Projo akan tetap memperkuat politik kerakyatan.

"Politik formal melalui partai adalah pilar demokrasi, namun peran masyarakat yang nonpartai politik juga sangat penting dalam kehidupan demokrasi Indonesia," kata Freddy.

Baca juga: 6 Fakta Kongres PROJO: Alasan Logo Diganti hingga Perintah Jokowi Soal Perubahan Arah Politik

Budi Arie Setiadi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo hasil Kongres III di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).

Ketua pimpinan sidang, Freddy Damanik, membacakan hasil pleno yang menetapkan Budi Arie sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo sekaligus ketua formatur penyusun kepengurusan baru.

"Hasil kesepakatan bersama atau aklamasi seluruh peserta seluruh Kongres Projo ke-III memutuskan menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketum DPP Projo periode 2025-2030 dan sebagai Ketua Formatur mengatur kepengurusan DPP Projo," kata Freddy. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved