Berita Nasional Terkini
KKB Semakin Beringas Serang Pos Marinir di Distrik Kenyam Papua, 10 Prajurit Jadi Korban, 2 Gugur
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, dengan granat, Sabtu (26/3/2022).
TRIBUNKALTIM.CO - KKB semakin beringas serang Pos Marinir di Distrik Kenyam Papua, menyebabkan dua prajurit gugur sementara 8 lainnya terluka.
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kini tidak pandang bulu untuk menebar teror.
Tak hanya masyarakat sipil, KKB juga menyerang pos marinir milik TNI.
Serangan tersebut menyebabkan dua prajurit gugur setelah sempat mendapat perawatan intensif.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, dengan granat, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Gubernur ULMWP Sebut Indonesia Tak Bisa Pakai Pendekatan Militer, Tuntaskan Teror KKB Papua
Baca juga: Densus 88 Punya Cara Sendiri Tumpas KKB Papua, Penanganan Gerakan Aceh Merdeka Jadi Patokan
Baca juga: TERKUAK Jenis Senjata KKB Papua Saat Teror Tembak Polisi dan Bakar Rumah Warga di Distrik Baya Biru
Dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel KKB yang Serang Pos Marinir di Distrik Kenyam Papua Diduga Pimpinan Egianus Kogoya, setidaknya 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.
Seorang personel marinir Danpos Letda Mar Iqbal gugur.
Serangan ini juga mengakibatkan dua prajurit kritis terkena granat yakni Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah.
Sementara tujuh prajurit lainnya terluka.
Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.
Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.
"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Irjen Mathius D Fakhiri menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus. Sebab, Egianus memiliki persenjataan lengkap.