Berita Internasional Terkini
Perang Segera Berakhir? Rusia Klaim Target Strategis yang Bakal Buat Ukraina Tak Berkutik Tercapai
Rumor perang Rusia vs Ukraina berakhir terus menguat, tujuan sebenarnya Rusia disebut sudah tercapai
Eropa Timur dan Eurasia di Universitas Yale, mengatakan komune anti-Jermanisme yang sangat kuat di Rusia.
"Salah satu kemenangan besar Rusia di abad terakhir adalah kemenangan atas Nazi Jerman, dengan pengorbanan besar rakyat Soviet. Jadi Putin mencoba mendaur ulang cerita anti-Nazi ini untuk menciptakan dukungan bagi tindakan di Ukraina hari ini," kata Thomas Graham.
Dampak perang Rusia vs Ukraina ke Indonesia
Satgas Pangan Polri mengungkapkan kenaikan harga pangan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh krisis energi dan pangan internasional.
Termasuk, terdampak invasi Rusia ke Ukraina yang berpengaruh pada naiknya harga pangan dan energi internasional.
"Di dalam negeri, yang menjadi pembahasan hangat yakni kenaikan harga minyak goreng, yang lebih disebabkan oleh naiknya harga CPO sebagai bahan utama minyak goreng, serta beberapa komoditas lain yang pemenuhannya sebagian besar masih tergantung impor, seperti kedelai, gula dan daging sapi," ujar Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Namun begitu, kata dia, ketersediaan bahan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini aman. Sebaliknya, tidak ada hambatan distribusi dan stabilitas harga terkendali.
"Secara umum, sesuai data yang dishare dari stakeholder terkait dengan stok dan ketersediaan serta distribusi pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri Insyaallah cukup," jelas Helmy.
Helmy menuturkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan langkah untuk membantu pemerintah mengendalikan harga dan menjamin pasokan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Ia menjelaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menginstruksikan seluruh Kapolda agar jajarannya turun ke lapangan melakukan pengecekan langsung tentang ketersediaan/stok dan distribusi bahan pokok di wilayah masing-masing.
"Polda dan jajaran agar melakukan langkah-langkah antisipatif segera bila ditemukan ada komoditas yang terganggu pasokan maupun ketersediaannya, bersama-sama dengan instansi terkait," ungkap dia.
Dia mengatakan Satgas Pangan Polri ditugaskan untuk membantu pemerintah dalam upaya menjaga ketersediaan aman, distribusi lancar dan harga terjangkau oleh masyarakat, dengan prinsip 3 M.
Pertama, mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait pangan.
Kedua, Mengawasi pelaksanaan kebijakan dapat berjalan dengan baik, memastikan regulator dan Operator mematuhi kebijakan tersebut.
Ketiga, menindak sebagai pilihan terakhir bila ditemukan pelanggaran bahkan pidana, baik yang dilakukan oleh regulator, operator dan pelaku usaha terkait.
"Satgas Pangan telah melaksanakan rakor internal, analisa evaluasi dan mengirimkan Surat Telegram (ST) ke wilayah jajaran dalam rangka mengantisipasi stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri tahun ini," pungkasnya.