Berita Penajam Terkini
75 Aparatur Sipil Negara di PPU Pensiun Tahun Ini Termasuk Tiga Pejabat Eselon II
Sebanyak 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan memasuki masa pensiun tahun ini
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Sebanyak 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan memasuki masa pensiun tahun ini.
Jumlah tersebut terdiri dari 21 Jabatan Administrator, tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dan sisanya guru serta tenaga kesehatan.
"Sekitar 21 jabatan administrator, JPT ada tiga, sudah termasuk Inspektorat, Dinas Ketahanan Pangan dan Staf Ahli," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU Khairudin, Senin (28/3/2022).
Untuk pengisian jabatan kosong tersebut diakui Khairudin harus melalui kewenangan Tim Penilai Kinerja, dan berkoodinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU.
Mutasi ataupun pengisian jabatan kosong tersebut, terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Kemendagri, yang diusulkan melalui Gubernur.
Baca juga: KPK Panggil Politisi Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif PPU Abdul Gafur Masud
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kaltim, Perlahan Kutai Timur dan PPU Tinggalkan Zona Merah, Mahulu Tetap Kuning
Baca juga: Desa Babulu Laut Diguyur Dana Desa Rp 1,59 M, Paling Tinggi se-Kabupaten PPU
"Mengisi kekosongan karena pensiun itu ada kewenangan di tim penilai kinerja, dan berkoordinasi ke Plt BUPATI, yang namanya mutasi dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Mendagri melalui gubernur," sambungnya.
Selain beberapa jabatan yang pejabatnya akan pensiun, juga masih ada beberapa jabatan kosong di lingkungan Pemkab PPU, dan diisi oleh Plt.
Diantaranya, Satpol PP, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Inspektorat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pekerjaan Umum, dan lainnya.
Baca juga: Pemkab PPU Belum Bayarkan Dana Desa Rp 9 Miliar untuk 30 Desa
"Open bidding akan dilakukan, namun untuk mengisinya harus mendapat rekomendasi. JPT itu harus sesuai proses open bidding, dan menunggu rekom Mendagri," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel