Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Diduga Sumber Api Berasal dari Toko Warga Berinisial M
Kali ini ada petaka, bencana kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ludeskan bangunan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini ada petaka, bencana kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ludeskan bangunan.
Lokasi kebakaran tersebut berada di pusat keramaian rumah penduduk pada Senin 28 Maret 2022 pagi.
Persisnya berada di alamat Jalan Raudah RT 12, Kelurahan Teluk Lerong Illir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Berdasarkan saksi mata yang diwawancarai TribunKaltim.co, peristiwa kebakaran di Samarinda tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Tempat Usaha Molding Kayu Ludes dan 8 Jiwa Kehilangan Rumah
Baca juga: Relawan Pemadaman Kebakaran di Samarinda Gelar Simulasi, Beberkan Tujuan Hingga Suka Duka Mereka
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Diduga Obat Nyamuk jadi Penyebab Rumah Terbakar hingga Ludes
Hal itu diungkapkan oleh Eka Nirwana Sari, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia jelaskan, diketahui sumber api diduga berasal dari toko sembako milik salah satu warga bernama inisial M.
Bencana kebakaran tersebut sejuah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban harta.
Namun api itu berhasil menghanguskan 2 bangunan yang terdiri dari 1 rumah dua lantai, dan toko 2 pintu.
Baca juga: 50 Persen Penyebab Kebakaran di Samarinda karena Konsleting Listrik
"Dua bangunan habis. Satu terdampak karena kena dapur," ujarnya.
Saat berita ini diturunkan nampak bangunan yang ludes terbakar sudah porak poranda menyisakan puing-puing beton yang yang tidak terlahap api.
Warga sekitar pun nampak kelelahan setelah berupaya membantu pemadam untuk menangani jilatan api si jago merah.

"Memang di sini padat penduduk, yah. Kurang lebih ada 100 rumah dengan 200 KK lebih," bebernya.
"Karena satu rumah kadang ada beberapa KK," jelas Eka Nirwana.
Dugaan Sumber Api Kebakaran
Toko sembako yang menjadi sumber api dalam musibah kebakaran di Jalan Raudah, RT 12, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu rupanya sedang dalam keadaan kosong, atau ditinggal pemiliknya.
Hal ini dibeberkan oleh Ketua RT 12, Eka Nirwana Sari saat dijumpai TribunKaltim.co usai upaya pemadaman.
Ia menjelaskan, warga berinsial ''M'', yang menjadi pemilik toko sembako tersebut sudah meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar pulau sejak 1 minggu lalu.
"Tokonya ini biasa buka pagi sampai sore. Malam pasti tutup karena pemiliknya tidak tinggal di situ," terangnya.
Baca juga: Usai Kebakaran di Samarinda Istri Ketua RT 02 Galang Dana Bantu Korban
Ia menjelaskan, saat kebakaran mereka sempat menyelamatkan satu unit mobil milik salah satu korban yang terdampak.
"Tapi tidak ada korban jiwa. Karena saat api sudah mulai membesar, kami langsung evakuasi penghuni di sekitaran gedung yang terbakar," urainya.
Ada dua bangunan yang ludes dilahap api dalam musibah ini. Nirwana juga mengatakan ada satu rumah yang terdampak pada bagian dapur.
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.