Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Teluk Lerong Samarinda, Tim Damkar Beber Faktor Penghambat Memadamkan Api
Minimnya air menjadi kesulitan para petugas pemadam kebakaran gabungan dalam upaya memadamkan api yang melahap 2 bangunan
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Persisnya berada di alamat Jalan Raudah RT 12, Kelurahan Teluk Lerong Illir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Berdasarkan saksi mata yang diwawancarai TribunKaltim.co, peristiwa kebakaran di Samarinda tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita.
Hal itu diungkapkan oleh Eka Nirwana Sari, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia jelaskan, diketahui sumber api diduga berasal dari toko sembako milik salah satu warga bernama inisial M.
Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda
Bencana kebakaran tersebut sejuah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban harta.
Namun api itu berhasil menghanguskan 2 bangunan yang terdiri dari 1 rumah dua lantai, dan toko 2 pintu.
"Dua bangunan habis. Satu terdampak karena kena dapur," ujarnya.
Saat berita ini diturunkan nampak bangunan yang ludes terbakar sudah porak poranda menyisakan puing-puing beton yang yang tidak terlahap api.
Warga sekitar pun nampak kelelahan setelah berupaya membantu pemadam untuk menangani jilatan api si jago merah.

"Memang di sini padat penduduk, yah. Kurang lebih ada 100 rumah dengan 200 KK lebih," bebernya.
"Karena satu rumah kadang ada beberapa KK," jelas Eka Nirwana.
Rumah Warga Berinisial M
Toko sembako yang menjadi sumber api dalam musibah kebakaran di Jalan Raudah, RT 12, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu rupanya sedang dalam keadaan kosong, atau ditinggal pemiliknya.
Hal ini dibeberkan oleh Ketua RT 12, Eka Nirwana Sari saat dijumpai TribunKaltim.co usai upaya pemadaman.
Ia menjelaskan, warga berinsial ''M'', yang menjadi pemilik toko sembako tersebut sudah meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar pulau sejak 1 minggu lalu.