Berita Internasional Terkini

Pidato Joe Biden yang Singgung Vladimir Putin Bikin Kremlin Bereaksi Keras, Penjelasan Gedung Putih

Pidato Joe Biden yang singgung Vladimir Putin bikin Kremlin bereaksi keras. Gedung Putih buru-buru beri penjelasan terkait pernyataan Presiden AS

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/SPUTNIK/Mikhail Klimentyev-Brendan Smiaslowki
Vladimir Putin - Joe Biden. Pidato Joe Biden yang singgung Vladimir Putin bikin Kremlin bereaksi keras. Gedung Putih buru-buru beri penjelasan terkait pernyataan Presiden AS 

TRIBUNKALTIM.CO - Pidato Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang menyinggung kekuasaan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengundang reaksi keras dari Kremlin.

Hingga kemudian Gedung Putih langsung memberikan penjelasan terkait pernyataan Presiden AS, Joe Biden tersebut.

Pernyataan Joe Biden di Warsawa ini disampaikan setelah tiga hari pertemuan di Eropa dengan G7, Dewan Eropa, dan sekutu NATO.

Dalam pidato yang berapi-api tersebut, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan pemimpin Rusia Vladimir Putin "tidak dapat tetap berkuasa".

Dalam pernyataannya, Joe Biden mendorong negara-negara demokrasi dunia untuk bersatu mendukung Ukraina.

Pernyataan Joe Biden ini segera mengundang reaksi keras dari Kremlin.

Baca juga: Joe Biden Dalam Masalah, Perkataannya Singgung Putin Buat Amerika Kalang Kabut, Menlu Angkat Suara

Hubungan Amerika Serikat dan Rusia semakin memanas setelah pernyataan berapi-api Joe Biden tersebut.

Hingga Gedung Putih menyampaikan penjelasan terkait dengan pernyataan Joe Biden tersebut. 

Menurut Gedung Putih, pernyataan Joe Biden ini tidak bermaksud menyerukan perubahan rezim di Moskow.

“Demi Tuhan, orang ini (Putin) tidak bisa tetap berkuasa,” kata Biden di akhir pidato di Warsawa, ibu kota Polandia, pada hari Sabtu (26/3/2022), sebagaimana dilansir Al Jazeera seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Biden Sebut Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa, Kremlin: Bukan Wewenangnya untuk Memutuskan

Pernyataan Joe Biden ini langsung ditolak oleh Kremlin

“Itu bukan (wewenang) Biden untuk memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh Rusia,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada Reuters.

Baca juga: Salahkan Joe Biden atas Perang Rusia, Donald Trump Ungkap Kasus Bisnis Hunter Biden di Ukraina

Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa Joe Biden tidak menyerukan "perubahan rezim" di Rusia tetapi bermaksud bahwa "Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya."

Dalam pidatonya, Presiden AS juga membandingkan perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia dengan "pertempuran untuk kebebasan" anti-Soviet dan mengatakan dunia harus bersiap untuk "perjuangan panjang ke depan".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved