Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Asal Muasal Granat yang Dipakai KKB Papua Serang Pos Marinir, Teroris Tewaskan Dua TNI
Terungkap asal muasal granat yang dipakai KKB Papua serang pos marinir, teroris tewaskan dua prajurit TNI.
Kemudian pada pukul 18.45 WIT, kembali terdengar suara letusan senjara sebanyak dua kali dari Bandara Kenyam.
Diketahui kontak tembak berlangsung sekitar satu jam lamanya.
Seluruh aparat keamanan pun terus melaksanakan kegiatan siaga untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.
Para korban dievakuasi ke Timika pada hari ini Minggu (27/3/2022).
Baca juga: LENGKAP Identitas 10 Prajurit TNI Jadi Korban Serangan KKB Papua, Dua Tewas, Salah Satunya Danton
Dipimpin oleh Egianus Kogoya
Menurut informasi yang diterima Tribunnews, KKB yang menyerang Pos Satgas Mupe Marinir (AL) di Distrik Kenyam ini dipimpin langsung oleh Egianus Kogoya.
Egianus Kogoya adalah anak dari Silas Kogoya mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pemebebasan Sandra tahun 1996 di Mapenduma.
Penyerangan tersebut diduga melibatkan salah satu oknum TNI Yonif 756 yang telah disersi pada Desember 2021 lalu, dengan membawa senjata SS2 organik milik dinas.
Selain itu aksi penyerangan oleh KKB Ndugama diketahui menggunakan pelontar granat jenis GLM.
Granat jenis GLM tersebut merupakan hasil rampasan milik Satgas Naggala pada tahun 2019.
Personel TNI di Pos Marinir Distrik Kenyam Papua Siaga
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, aksi keji dan sadis kembali dilakukan Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST). Kali ini KKB menembak Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang sedang bertugas di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Sabtu (26/3/2022).
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan, peristiwa ini dilakukan sekian kalinya oleh gerombolan KST.
"Selain membunuh warga sipil, juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara," kata Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Candra mengungkapkan, pada hari Sabtu (26/3/2022) telah terjadi penyerangan oleh gerombolan KST dengan menembak Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang dilakukan sore menjelang malam.