Digagas Oleh Gubernur Ganjar Pranowo, SMK Jateng Berhasil Menelorkan Lulusan Berdaya Saing Tinggi

SMK Jateng, sekolah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah berhasil menelorkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim/HO
SMK Jateng, sekolah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah berhasil menelorkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi. 

Kini, ia sudah bekerja sebagai operator penempatan PLTD Senayan, dengan pendapatan yang cukup untuk membantu orang tuanya di kampung halaman.

"Alhamdulillah, sebelum wisuda saya sudah diterima kerja di PLTD Senayan. Sekarang sudah bisa membantu ibu saya untuk merenovasi rumah dan membeli peralatan rumah tangga seperti alat masak, mesin cuci dan lainnya," tutur lulusan tahun 2019.

Baca juga: Mahasantri Deklarasi Dukung Ganjar di Kaltim: Sosok Ideal untuk Indonesia

Dulunya, kisah Ragil, ia bersekolah di SMK Jateng Semarang karena kondisi ekonomi yang serba kekurangan.

Ia tinggal bersama ibunya di rumah yang tidak layak huni. Bahkan jika musim hujan atapnya bocor.

"Sebenarnya masalah ekonomi. Saya tinggal bersama ibu dan rumahnya kalau hujan bocor. Awalnya pengen sekolah di Magelang tapi ibu tidak mengizinkan karena biaya tidak cukup. Akhirnya daftar di SMK Jateng ambil jurusan mekatronika, atau sekarang elektronika industri," imbuh dia.

Menurutnya, SMK Jateng itu memiliki pendidikan karakter yang kuat. Selain itu semuanya gratis dan berasrama. 

"Perbedaannya di pendidikan karakter, seperti kedispilunannya, bangun setengah 4empat dan solat harus berjamaah, apel pagi sama malam yang di sekolah lain tidak ada," ucapnya.

Ia sangat bersyukur, saat ini bisa membantu ibunya yang masih tinggal di Desa Krincing RT 9 RW 4 SEcang, Magelang. 

"Alhamdulillah, bisa mencukupi kebutuhan ortu, kalau mau makan tidak mikir. Dan sudah beli perabotan, mesin cuci, televisi dan sekarang mau renovasi ganti atap rumah biar tidak bocor, karena dulunya sering bocor," terang remaja kelahiran Temanggung, 18 Oktober 2000.

Baca juga: Sambil Lesahan, Gubernur Ganjar Temui Ratusan Pendemo Tolak Penambangan Batu Andesit di Desa Wadas

Begitu juga dengan Bripda Rumaniyah, lulusan SMK Jateng angkatan pertama 2017, yang bekerja di Satker Divisi TIK Mabes Polri.

Ia dapat mewujudkan keingnan orang tuanya untuk memiliki sawah sendiri untuk digarap pertanian di Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan.

"Alhamdulillah, sekarang bisa memberikan uang bulanan ke orang tua, dan bisa membelikan sawah, karena orang tua ingin punya swah yang digarap sendiri," ceritanya.

Bahkan, ia saat ini sedang menempuh kuliah di Universitas Nusa Mandiri semester 8.

"Iya, sekarang kuliah semester delapan," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved