Digagas Oleh Gubernur Ganjar Pranowo, SMK Jateng Berhasil Menelorkan Lulusan Berdaya Saing Tinggi

SMK Jateng, sekolah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah berhasil menelorkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim/HO
SMK Jateng, sekolah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah berhasil menelorkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi. 

TRIBUNKALTIM.CO - SMK Jateng, sekolah yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah berhasil menelorkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi.

Dengan bekal ijazah dan kemampuannya, mereka dapat bekerja di perusahaan-perusahaan bonafit dan menempati posisi penting.

Lebih dari itu, lulusan yang mulanya berlatar belakang dari keluarga kurang mampu itupun akhirnya dapat mengangkat kesejahteraan keluarganya.

Mulai dari membeli sawah, merenovasi rumah hingga membiayai sekolah bagi adik-adiknya.

Baca juga: Ciptakan Sistem Baru Terkait Kesehatan, Gubernur Ganjar Dorong Kegiatan Summit Kota Sehat 2022

Riska Yunita, misalnya, lulus dari SMK Jateng tahun 2019 langsung diterima karyawan tetap sebagai Staf Logistic and Export Import Control (LEIC) di PT Komatsu Undercarriage Indonesia Cikarang.

Penghasilannya saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan bahkan untuk membantu biaya pendidikan kedua adiknya.

"Sekarang saya bisa mengirim Rp 1,5 juta ke orang tua di rumah tiap bulannya. Dan, saya juga bisa membantu biaya sekolah kedua adik saya, yang satu masih SD dan satunya lagi kuliah di perguruan tinggi di Bandung," ujar Riska saat dikonfirmasi via telpon selulernya.

Ia menceritakan bahwa SMK Jateng menjadi sekolah yang mampu mewujudkan cita-citanya.

Sebab, ia merupakan anak yang hidup di keluarga yang kurang mampu.

Sejak kecil, ia harus menumpang dan berpindah-pindah tempat tinggal.

"Iya, dari kecil hidup berpindah-pindah, numpang di rumah Mbah dari bapak, pindah ke rumah Mbah dari ibu dan sejumlah kerabat lainnya. Sebenarnya, dulu sudah daftar di SMA negeri, tapi akhirnya memilih SMK Jateng karena di sana gratis," papar remaja asal Desa Walikoro, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo ini.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Masalahkan Penggunaan Sistem e-Voting dalam Pemilu, Semua Cara Bisa Dilakukan

Menurutnya, di SMK Jateng siswa dibekali kemampuan sesuai jurusan yang diambil.

Selain itu, pelajaran penting adalah pelajaran kejujuran, kerja keras, mandiri dan pantang menyerah.

"Saya mendaftar tahun 2016 dan ambil jurusan Teknik Otomasi Industri, kalau sekarang Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Saya aktif di kegiatan OSIS dan Pramuka. Ya, di SMK Jateng diajarkan Kedisiplinan, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian," paparnya.

Cerita kesuksesan juga disampaikan Ragil Budiarto, lulusan SMK Jateng asal Kabupaten Magelang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved