Ramadhan

Harga Bahan Pokok di Kutai Timur Jelang Ramadhan, Cabai Masih Stabil di Rp 85 Ribu per Kg

Harga bahan pokok di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) jelang bulan puasa Ramadhan masih terbilang stabil.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kegiatan jual beli di Pasar Induk Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Harga bahan pokok di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) jelang bulan puasa Ramadhan masih terbilang stabil.

Kendati sempat mengalami kenaikan, harga sejumlah bahan pokok tidak lagi mengalami kenaikan sepekan sebelum bulan puasa.

Berdasarkan data UPT Pasar Induk Sangatta Utara, komoditas cabai yang biasanya melonjak naik, masih terpantau stabil.

Kepala UPT Pasar Induk, Bohari menyebut bahwa lombok biasa masih berkisar di harga Rp 85 ribu per kilogram.

Sedangkan lombok keriting berkisar di harga Rp 65 ribu per kilogram dan begitupun lombok besar di harga Rp 65 ribu per kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kapolres Paser Tinjau Ketersediaan Bahan Pokok di Bulog hingga Pasar Tradisional

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Pastikan Stok Bahan Pokok di Balikpapan Cukup Hingga Tiga Bulan

Baca juga: Jelang Ramadan, Tengok Harga Terkini Bahan Pokok Penting di Pasar Baqa Samarinda, Berikut Rinciannya

"Harga lombok masih stabil, tidak ada kenaikan signifikan sepekan sebelum memasuki Bulan Ramadhan," ujarnya, Rabu (30/3/2022).

Sama halnya dengan komoditi bawang yang masih sama dengan harga di pekan lalu.

Bawang putih masih bertahan di harga Rp 35 ribu per kilogram dan bawang merah berharga Rp 45 ribu per kilogram.

Komoditas lain yakni telur juga tida mengalami kenaikan signifikan yakni tetap di harga Rp 55 ribu per piring. Selain itu, ayam boiler masih di harga 45 ribu per kilogram.

Hanya saja, lanjut Bohari, harga minyak goreng kembali mengalami kenaikan setelah satu harga dicabut oleh pemerintah pusat.

Di Pasar Induk, harga minyak goreng menyentuh Rp 25 ribu per liternya. "Minyak goreng kembali naik setelah ada relaksasi dari pemerintah, menjadi Rp 25 ribu per liter di pasaran," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved