Berita Balikpapan Terkini
Penuhi Permintaan Walikota, Lusa Pertamina Buka SPBU KM 13 untuk Kurangi Antrean Sopir Truk
Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga siap mengoperasikan SPBU KM 13, Karang Joang, Balikpapan. Area Manager Communication, Relations & CSR PT P
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga siap mengoperasikan SPBU KM 13, Karang Joang, Balikpapan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyatakan kesiapannya untuk mengoperasikan SPBU KM 13.
“Untuk SPBU di KM 13 tadi Walikota juga sudah koordinasi. Pertamina pada prinsipnya siap mengoperasikan itu di hari Sabtu nanti,” katanya melalai pesan WA, Rabu (31/3/2022).
Untuk saat ini, menurut Satria, izin teknis penyaluran solar subsidi juga sudah disetujui sehingga SPBU Km 13 siap beroperasional di hari Sabtu.
“Kami siapkan perangkatnya, mesin untuk kartu kendali, catatan nopol, digitalisasi, CCTV. Harus kita prepare karena pengawasan harus tetap dilakukan,” tututnya.
Baca juga: Rahmad Masud Minta Pertamina Segera Operasikan SPBU KM 13 buat Truk Penerima Solar Subsidi
Baca juga: Tak Perlu Nunggu usai Lebaran, Rahmad Masud Desak Pertamina agar SPBU KM 13 Cepat Dioperasikan
Operasional SPBU KM 13, rencananya memang akan dipercepat, untuk mengurangi antrean solar subsidi di Kota Balikpapan.
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan, SPBU di KM 13, Jalan Pulau Balang, direncanakan akan mulai dibuka pada Sabtu (2/4/2022) nanti.
“Rencana awal SPBU ini baru beroperasi setelah lebaran. Tapi setelah kami berkoordinasi dengan Pertamina, mereka menyanggupi bahwa SPBU bisa beroperasi Sabtu nanti,” katanya.
Rahmad Masud menegaskan, biosolar hanya diperuntukan bagi angkutan di luar tambang batu bara dan perkebunan.
Untuk itu, ia mewanti-wanti pengusaha untuk tak menyalahi aturan.
Baca juga: Rencana Aksi Susulan Jika Masih Ada Antrean Solar Subsidi, Ini Pertimbangan Sopir Truk Balikpapan
"Kalau tetap menggunakan solar subsidi, nanti ancamannya pidana,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan juga sudah bersurat kepada BPH Migas untuk meminta penambahan kuota solar subsidi bagi Kota Balikpapan.
Hanya saja, Walikota Balikpapan Rahmad Masud menyebut hingga saat ini belum ada jawaban dari BPH Migas.
"Belum ada jawaban,” ucap Rahmad. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel