Demo Sopir Truk
Tak Perlu Nunggu usai Lebaran, Rahmad Masud Desak Pertamina agar SPBU KM 13 Cepat Dioperasikan
Sebanyak 10 orang perwakilan massa aksi unjuk rasa menuntut kelangkaan solar bertemu Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 10 orang perwakilan massa aksi unjuk rasa menuntut penambahan kuota solar, bertemu Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
Pertemuan yang memakan waktu selama satu jam itu menghasilkan sebuah kepastian. Walikota Balikpapan menjamin sopir truk tak lagi mengantre pada Sabtu depan.
Ditemui di Balaikota, Walikota Rahmad Masud akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk segera mengoperasionalkan SPBU di Jalan Soekarno Hatta KM 13.
"Kita sudah koordinasi, nanti truk penerima solar bersubsidi diarahkan ke sana yang berhak menerimanya, sehingga truk besar tidak masuk dalam kota,” ujar Rahmad Masud, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, panjang antrean solar bersubsidi saat ini dikarenakan harga solar industri dan solar subsidi terlalu jauh.
Baca juga: Rencana Aksi Susulan Jika Masih Ada Antrean Solar Subsidi, Ini Pertimbangan Sopir Truk Balikpapan
Baca juga: Walikota Beri Jaminan Tak Ada Antrean Mulai Sabtu Depan dan Desak Pertamina Tambah Kuota Solar
Harga solar subsidi berada di angka Rp 5.500 per liter, sementara harga untuk solar industri berada di kisaran angka Rp 17 ribu per liter.
Kendati demikian, Rahmad Masud mengingatkan bahwa terdapat kendaraan yang tidak berhak menerima kuota solar subsidi, di antaranya truk dengan muatan pertambangan dan perkebunan.
"Jika memuat hasil perkebunan dan pertambangan maka hati-hati, ini bisa dipidana kalau mengambil solar bersubsidi,” ucapnya tegas.
Sementara saat disinggung mengenai penambahan kuota solar subsidi, hal tersebut akan beriringan sejalan dengan dibukanya SPBU di titik KM 13.
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud pun mendesak agar pihak Pertamina segera mempercepat operasional SPBU tersebut.
"Awalnya SPBU di sana mau dibuka setelah lebaran, tapi diminta untuk dipercepat. Sabtu ini akan diupayakan untuk segera dibuka," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Kantor Walikota Balikpapan Dikepung Truk, Demo Susulan Terkait Solar Subsidi
Sementara itu, Koordinator Lapangan Aksi Demo, Sainuddin mengaku, pihaknya akan menunggu hingga Sabtu (2/3/2022).
Yang mana SPBU di KM 13 sudah dijanjikan segera difungsikan. Dengan penambahan titik SPBU, maka diharapkan bisa mengurai antrean solar.
"Kami akan menunggu sampai Sabtu nanti, jika masih ditemukan ada antrean truk di SPBU maka tidak akan menutup kemungkinan akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/walikota-balikpapan-rahmad-masud-mengajak-10-orang-perwakilan-demonstran.jpg)