Virus Corona di Berau
Ramadhan 2022 di Berau Berpotensi Timbulkan Kerumunan Massa, Begini Tips Aman dari Dinkes
Penerapan protokol kesehatan (Prokes), menjadi harga mati yang harus dijalankan oleh masyarakat dalam memutus mata rantai
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penerapan protokol kesehatan (Prokes), menjadi harga mati yang harus dijalankan oleh masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi kepada TribunKaltim.co di Berau pada Kamis (31/3/2022).
Dia menyatakan, saat ini perkembangan virus Corona mematikan itu terus mampu dikendalikan.
Hal tersebut tidak lepas dari kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Kasus Covid-19 Naik, Tanjung Redeb dan Teluk Bayur Zona Merah
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh Bertambah 2, Tersisa 69 Orang Menjalani Perawatan
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh Bertambah 2, Tersisa 69 Orang Menjalani Perawatan
Iswahyudi menjelaskan bahwa memang untuk saat ini kasus Covid-19 terbilang sudah bisa terkendali.
Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari masyarakat yang sudah paham akan protokol kesehatan.
“Kita akui bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan prokes sudah mulai baik, sehingga kasus pandemi ini bisa segera tekendali,” ujarnya.
Apalagi, menurut Iswahyudi sebentar lagi memasuki bulan Suci Ramadhan tidak bisa dipungkiri bahwa akan banyak masyarakat yang berkerumun untuk mencari makanan pembuka atau takjil.
Dengan begitu dirinya meminta kepada masyarakat agar bisa tetap mematuhi prokes yang sudah berlaku tersebut.
“Saya meminta untuk bisa tetap memaki masker meski status Covid-19 kita menurun. dan nanti juga akan tetap ada petugas yang melakukan penjagaan,” tandasnya.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 saat ini berada di angka kasus positif sebanyak 128 kasus.
Dan hanya daerah Tanjung Redeb yang masuk ke kawasan zona merah.
Hal senada di katakan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Berau, Nofian Hidayat bahwa memang saat ini masyarakat sudah banyak yang perduli akan prokes.
Saat melakukan edukasi juga pihaknya sudah melihat perubahan dari masyarakat tersebut.
“Prokes di lingkungan masyarakat saya rasa sudah sangat baik. Namun, memang masih ada oknum yang tidak paham dan masih seenaknya saja tidak mematuhi prokes,” jelasnya.
Dan dirinya juga apresiasi bahwa saat ini selain perduli dengan dirinya sendiri masyarakat juga sudah perduli akan kesehatan orang lain.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Positif Bertambah 3 Kasus, Sembuh 1 dan 16 Orang Masih Dirawat
Salah satu contoh, saat ini jika ada masyarakat yang merasa badanya tidak sehat atau immunnya turun maka masyarakat tersebut langsung melakukan isolasi mandiri (Isman) dan tidak keluar.
“Sudah banyak yang perdulu, dan semoga ini bisa terus berkembang, dan saya yakin jika hal tersebut terus dilakukan maka virus Corona ini bisa segera diatasi,” tegasnya.
Maka dari itu dirinya meminta agar hal tersebut bisa tetap dipertahankan. Jangan sampai kembali lalai akan prokes meski status saat ini sudah menurun.
“Tetap pakai masker dan vaksinasi itulah yang penting sebagai banteng pertahanan kita,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.