Walikota Samarinda Andi Harun Ungkap Serapan Anggaran dan Capaian Pembangunan Selama Setahun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Setahun masa jabatannya sebagai Walikota Samarinda, Andi Harun melaporkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepemimpinannya tahun 2021.

LKPJ yang dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD Kota Samarinda, Kamis (31/3/2022) tersebut,  dihadiri oleh 26 anggota dan pimpinan DPRD yang menerima penjelasan walikota tentang evaluasi serapan anggaran APBD dan pembangunan selama setahun.

Dalam penyampaiannya, Andi Harun yang hadir bersama Wakil Walikota, Rusmadi mengemukakan capaian realisasi APBD tahun 2021 terutama pada APBD perubahan bisa diserap sekitar 91 persen dari total anggaran Rp 3,3 Triliun.

Penyerapan anggaran itu dinilai mengalami peningkatan sekitar 3 persen dibandingkan realisasi tahun 2020.

Anggaran pemerintah yang diserap sebanyak itu dialokasikan sebagian besar, untuk upaya penanggulangan banjir di Kota Samarinda berupa pembenahan drainase di sejumlah titik ruas jalan.

Baca juga: Sudah Berdiri 40 Tahun, 17 Lapak PKL di Jalan Biola Samarinda Dibongkar

Baca juga: Gol Menit ke-2 Kejutkan Persebaya Surabaya, Pelatih Borneo FC Samarinda Bangga dengan Pemain

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Kamis 31 Maret 2022, Yogyakarta Cerah Berawan dan Samarinda Hujan Lebat

"Kita bisa lihat dengan upaya yang sudah dilakukan sejauh ini, jumlah titik banjir di Samarinda serta durasi genangan air sudah mulai berkurang, terutama di tiga titik yang kita kerjakan di simpang empat Sempaja, simpang D.I. Panjaitan, dan perempatan Mal Lembuswana sudah bisa dirasakan dampaknya," ujar walikota.

Selain itu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda juga dipaparkan mengalami peningkatan, bahkan melebihi target yang dipasang di APBD perubahan 2021.

Pemkot Samarinda berhasil mendapatkan PAD sekitar Rp 594 miliar dari target Rp 561 miliar, atau realisasinya tembus 105 persen.

"Di tengah wabah pandemi Covid-19 pada tahun 2021, realisasi pendapatan daerah kita tetap bisa mencapai target, bahkan melebihi target 5,9 persen," tandas Andi Harun.

Pencapaian PAD itu didapatkan dari beragam upaya pengoptimalan retribusi hingga pajak daerah di berbagai lini potensi pendapatan.

Walikota menambahkan dengan pencapaian-pencapaian pembangunan serta program-program yang telah berjalan di tahun 2021 lalu.

Ia berharap dapat dilanjutkan secara lebih masif pada tahun 2022 ini.

Penanggulangan banjir dikatakan masih menjadi prioritas dalam program kerja tahun ini selain sasaran pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi yang juga akan dioptimalkan.

Baca juga: Jembatan Mahakam di Samarinda Ditabrak Lagi, BBPJN Ingin Ada Pembatasan Sementara

"Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat masih terdapat keterbatasan dan kekurangan.

Oleh karena itu kami mengharapkan saran konstruktif maupun inovasi untuk perbaikan kerja pembangunan Kota Samarinda," pungkas mantan wakil ketua DPRD provinsi Kaltim tersebut. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel