Ramadhan

Tak Ada Rukyatul Hilal di Kutim, Kepala Kemenag Beberkan Penyebabnya

Rukyatul Hilal atau aktivitas mengamati adanya tanda-tanda permulaan bulan seringkali dilakukan di seluruh wilayah Indonesia jelang Ramadhan.

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kegiatan Rukyatul Hilal di Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Samarinda tahun 2021 lalu. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Rukyatul Hilal atau aktivitas mengamati adanya tanda-tanda permulaan bulan seringkali dilakukan di seluruh wilayah Indonesia jelang Ramadhan.

Sayangnya, tahun 2022 ini di Kabupaten Kutai Timur belum bisa melakukan kegiatan rukyatul hilal tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim, H Nasrun membeberkan alasan mengapa Kutim tidak bisa berkontribusi untuk melihat keberadaan hilal.

"Memang kami belum tahu persis apakah ada tempat yang ideal untuk melakukan rukyatul hilal karena posisi geografis," ujarnya, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, Kutai Timur memiliki sisi pantai di sebelah timur sedangkan lokasi ideal untuk melihat bulan adalah di sebelah barat.

Baca juga: Kemenag Kaltim Gelar Rukyatul Hilal di Menara Asmaul Husna Islamic Center Samarinda

Baca juga: Jadwal Pemantauan Hilal Ramadhan 2022 di Penajam Paser Utara, Lokasinya di Kelurahan Lawe-lawe

Ada kemungkinan besar daratan di sisi barat Kutim menutupi garis pantai sehingga keberadaan bulan tidak bisa terlihat dengan jelas.

"Sementara yang ideal itu, mestinya kita harus yakin itu posisi laut di sebelah mana, dan matahari tenggelam di situ sehingga kita bisa lihat (hilal)," ucapnya pada TribunKaltim.co.

Kendati demikian, Nasrun menerima secara terbuka apabila ada lokasi yang bisa menjadi rekomendasi untuk melihat hilal.

Selain itu, ia juga mendorong beberapa instansi ataupun ormas keagamaan islam yang mungkin mau melakukan pengadaan teropong untuk melihat bulan.

Baca juga: Jadwal & Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Cek Pantauan Hilal Live di HP

"Kalau mau membeli itu (alat untuk melihat bulan), silakan. Harganya tidak mahal kok. Barangkali ke depannya ada kemungkinan kita bisa melihat hilal sendiri," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved