Berita Nasional Terkini

NAIK PITAM Prajurit TNI Dibunuh KKB Papua, KSAD Dudung Beri Perintah ke Pangdam Cenderawasih

Naik pitam! prajurit TNI dibunuh KKB Papua, KSAD Dudung beri perintah ke Pangdam Cenderawasih.

YouTube Kompas TV
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat menjadi bintang tamu di Aiman Kompas TV. Naik pitam! prajurit TNI dibunuh KKB Papua, KSAD Dudung beri perintah ke Pangdam Cenderawasih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teror  KKB Papua yang menghilangkan nyawa prajurit TNI beserta istri belum lama menuai reaksi berbagai pihak.

Salah satunya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Jenderal TNI bintang 4 itu naik pitam, KSAD Dudung tampak geram usai mendapat kabar prajurit TNI kembali jadi korban teror KKB Papua.

Ditambah lagi tak hanya prajurit TNI, KKB Papua juga menganiaya istri TNI hingga anak.

KSAD Dudung langsung memberikan perintah ke Pangdam Cenderawasih.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: TERUNGKAP MOTIF Sebenarnya KKB Papua Undius Kogoya Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Tanah Papua

KSAD Jenderal TNI Dudung geram anggota TNI dan istrinya dibunuh KKB, langsung perintahkan Pangdam Cendrawasih kejar pelaku.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin beringas.

Pasalnya, belum lama ini KKB kembali melakukan aksi teror terhadap aparat keamanan.

Dalam aksi tersebut, seorang anggota TNI meregang nyawa.

Tak hanya itu, istri korban juga meninggal dunia akibat ulah KKB.

Baca juga: TANPA AMPUN Anggota KKB Papua yang Bunuh Kabinda Papua Tewas Ditembak, Aparat Beber Identitasnya

Terkait insiden pembunuhan yang menimpa anggota TNI AD Sertu Eka Andriyanto beserta istrinya di Elelim, Papua, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka suara.

Karena itu ia langsung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku pembunuhan terhadap Babinsa Sertu Eka Andriyanto beserta istrinya tersebut.

"Kejar pelaku penembakan sampai ditemukan dan lakukan proses secara hukum," kata Jenderal Dudung melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (31/3/2022) dikutip dari Kompas.tv.

Jenderal Dudung mengaku mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal itu, sehingga mengakibatkan Sertu Eka dan istrinya tewas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved